Agenda Feminisme Barat Bukan Women Support Women, Tetapi …

Mediaumat.info – Menanggapi diamnya para pemimpin dan tokoh feminisme Barat terhadap genosida yang menimpa para wanita di Gaza dan sekarang di Rafah, Direktur Siyasah Institute Iwan Januar menegaskan bahwa agenda feminisme Barat itu bukan women support women (perempuan dukung perempuan), tapi kebencian terhadap ajaran Islam.

“Dari sini kita jadi paham bahwasanya agenda feminisme Barat itu bukan women support women, tapi lebih kepada kebencian terhadap ajaran Islam,” ujarnya dalam rilis video Instagram iwanjanuarcom yang diterima media-umat.info, Sabtu (1/6/2024).

Menurut Iwan, para feminisme Barat yang begitu gigih membela hak-hak wanita terutama pemaksaan jilbab kepada Muslimah di Afghanistan, Irak, atau di negeri-negeri Muslim. Para feminis tersebut memprotes keras negara maupun tokoh-tokoh Islam yang mereka anggap menindas, membelenggu dan menciptakan ketakutan dikalangan perempuan.

Namun Iwan mempertanyakan ke mana suara para feminis tersebut ketika hari ini ada 60.000 wanita hamil di Gaza dan Rafah yang dihantui serangan genosida militer Zionis Yahudi. Dan para wanita hamil tersebut juga terancam kelaparan dan kekurangan gizi. Bahkan setiap hari ada 180 wanita di Gaza dan Rafah yang melahirkan dalam kondisi yang kurang perawatan dan penanganan medis yang layak.

Iwan juga mempertanyakan, bagaimana bisa para feminis Barat diam ketika seorang Hilary Clinton dan Presiden Komisaris Uni Eropa yakni Ursula Von Der Leyen yang terus mendukung genosida ini. Dan juga bagaimana bisa para feminis Barat tersebut berdiam diri ketika seorang Niki Hailey menuliskan pesan di peluru mortir tentara Zionis yang berbunyi “agar membunuh semua warga Gaza dan Rafah” termasuk di dalamnya adalah ribuan anak-anak dan wanita.

Terakhir Iwan melihat, hingga hari ini para feminisme Barat itu tidak juga memberikan respons yang signifikan dan keras terhadap kekejaman genosida yang dilakukan oleh entitas penjajah Yahudi. “Dan Anda juga tidak menunjukkan pembelaan terhadap kaum wanita di Gaza dan di Rafah,” pungkas Iwan. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

 

Share artikel ini: