Ada yang Harus Diselesaikan Pemerintah Terkait TNI-Polri

Mediaumat.info – Mengomentari pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal, Direktur Siyasah Institute Iwan Januar menyatakan ada beberapa hal yang mesti diselesaikan pemerintah terkait kedua alat negara tersebut.

“Ada beberapa hal yang mesti diselesaikan oleh pemerintah untuk terkait TNI-Polri ini,” tuturnya kepada media-umat.info, Jumat (31/1/2025).

Menurutnya, kedua institusi ini harus dikembalikan fungsinya sebagai penjamin keamanan masyarakat. Jangan sampai menjadi alat politik penguasa apalagi jatuh ke dalam pengaruh dan kuasa oligarki, dan harus ada sanksi tegas setiap kasus pelanggaran hukum aparat.

“Semisal (kasus) Km 50, Kanjuruhan, atau kasus yang menewaskan warga sipil lainnya. Jangan sampai ada kesan privilege (hak istimewa) secara hukum untuk jabatan dan posisi tertentu,”tuturnya.

Maka, tegasnya, harus membenahi mental aparat TNI-Polri karena banyaknya kasus aparat yang bunuh diri, membunuh sesama aparat, terpapar judol sampai narkoba. Tetapi tidak mungkin terjadi pembenahan mental tanpa menjadikan Islam sebagai tolak ukur perubahan.

“Karena hanya Islam yang betul-betul sanggup mencetak manusia menjadi penegak hukum dan penjaga negara yang amanah, bertanggung jawab dan berahlakul karimah,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam Rapim Pimpinan TNI-Polri, sebagaimana diberitakan Metro TV (30/1/2025), Prabowo menyatakan ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal.

Pasalnya, sebut Prabowo, tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Diberi kewenangan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata. Kekuasaan ini sangat besar, dan rakyat mempercayakan kekuasaan ini kepada tentara dan polisi.[] Lukman Indra Bayu

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: