Memburu MCA (Pembungkaman Kritik Terhadap Rezim)
Oleh: Nasrudin Joha
Perih, melihat alat negara dijadikan alat kekuasaan untuk memburu dan menangkapi putra-putra & anak bangsa. Pilu, melihat negara “TAKLUK” tidak berdaya, tak kuasa menyentuh koruptor ratusan triliun. Prihatin, melihat kasus Novel Baswedan, meskipun kasus sudah mendekati hitungan tahun, tidak juga ada kabar kelanjutannya.
Alat Negara telah dijadikan alat kuasa untuk membungkam ujaran berbeda dan membiarkan para penjilat berlaku sesuka hati. Anak bangsa yang prihatin akan kondisi, dipersekusi, ditangkap bahkan diburu hingga ke Korea.
Muslim Cyber Army, jika Syahid adalah tujuan maka jangan melemah hanya sebab penangkapan. Jika ridlo Allah adalah harapan, teruslah suarakan kebenaran meski kedzaliman dilipatgandakan.
Yakinlah ! Rezim Represif Anti Islam ini tidak akan mampu berbuat sesuatu terhadapmu, kecuali atas izin dan kehendak Allah SWT. Rezim ini tidak akan mampu menyakitimu -bahkan tidak akan mampu menyentuh kulitmu- jika perlindugan Allah ada Padamu.
Karena itu, teruskanah langkah dan mendekatlah pada Tuhanmu. Bersumpahlah ! Kalian tidak akan pernah tunduk taat dan patuh, tidak akan menyerah pada rezim dungu ini, kalian hanya boleh tunduk taat dan patuh kepada Allah Ta’ala semata.
Kalian tidak boleh mengendur apalagi mengambil langkah mundur, majulah hingga garis depan pertarungan ! Menceburlah, pada kobaran jihad perlawanan. Tunjukkanlah ! Kalian adalah generasi hebat ! Kalian adalah cucu-cucu Muhammad Al Fatih, kalian adalah cucu-cucu Sholahudin Al Ayubi, kalian adalah cucu-cucu Thariq bin Ziyad, kalian adalah umat Muhammad !
Jangan permalukan Muhammad SAW, dengan menunjukkan kelemahan apalagi pengkhianatan! Jangan berhenti apalagi lari ! Jangan tiarap, apalagi mencari bunker persembunyian dan mengurung diri di perut bumi, Lawan !
Jangan permalukan diri, rezim telah menyentuh kepala kalian, rezim telah menunjukkan penghinaan terhadap kalian, karena itu kalian harus membalas ! Kalian harus tegakkan Qisos dengan membongkar seluruh pengkhianatan rezim terhadap umat!
Buka seluruh topeng kepalsuan rezim, lucuti jubah-jubah keluguan dan tampakan! Tunjukkan Wajah-wajah tiran rezim yang bekerja siang dan malam mendzalimi umat. Tampakkan! Seluruh aib rezim represif anti Islam, agar umat memutus legitimasi, agar umat bersatu mengajukan perlawanan, agar umat menolak tunduk taat dan patuh pada kedzaliman! Agar umat bersatu padu melucuti kekuasaan rezim, agar rezim tidak lagi memiliki penopang, agar rezim represif anti Islam segera disudahi.
Wahai kalian para ksatria, para punggawa-punggawa Islam, tentara Islam, Moslem Cyber Army !
Kalian adalah harapan umat, karena itu jangan mengecewakan umat ! Kalian adalah permata umat, karena tunjukkan jiwa ksatria dan sikap wibawa. Terima tantangan rezim dan tunjukkan kekuatan kalian, pastikan rezim menyesal telah menghinakan kalian.
Wahai umat, Dukunglah ksatria kalian. Penuhilah hak para punggawa kalian. Lindungi mereka, saling ke jagalah diantara kalian.
Jika kalian diam atas kedzaliman yang ditimpakan rezim pada putra-putra kalian, ingatlah ! Kedzaliman itu juga tidak mustahil ditimpakan terhadap kalian.
Bersatulah, kepalkan tangan kalian, arahkan tinju kalian tepat di muka rezim. Keroyok kebengisan rezim dengan tamparan kebenaran, suarakan kebaikan untuk membungkam tirani kekuasaan.
Wahai umat, persoalan sudah jelas bagi kalian. Kalian yang memenangkan pertarungan ini, atau kalian binasa dalam perjuangan ini. Tidak ada pilihan lain!
Dan wahai umat, pastikan ! Kalian memperoleh pertolongan Allah yang dengannya kalian memenangkan pertarungan. Karena itu, bertakwalah ! Bertakwalah kepada Allah ! Tinggalkan semua maksiat, lipat gandakan aktivitas ketaatan. Allahu Akbar ! [].