Dukungan Indonesia atas Gaza Hanya Sebatas Retorika

Mediaumat.info – Rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan melawat ke lima negara di Timur Tengah untuk meminta dukungan mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia dinilai hanya terbatas retorika kemanusiaan.
“Selama ini memang kepedulian kita hanya terbatas di retorika kemanusiaan saja,” tutur Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. kepada media-umat.info, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, hal ini persis dengan orang yang digebukin rame-rame dan negeri ini hanya memberikan makanan dan obat-obatan saja dengan menutup mata terhadap persoalan yang sebenarnya.
Hasbi menilai tidak ada yang bisa menghentikan kekejaman penjahat laknat Zionis Yahudi kecuali dihentikan paksa dengan kekuatan militer.
“Kalau dunia Islam tidak melakukan itu, sama saja dengan terlibat dalam pembantaian warga Gaza melalui pembiaran. Ditambah lagi, termasuk Indonesia masih menjalin kerja sama dagang dengan entitas penjajah ini,” ujarnya.
Indonesia sebagai negara besar, kata Hasbi, kalau mau terlihat proaktif dan peduli, semestinya menunjukkan sikap yang lebih produktif misalnya, menyuarakan ajakan boikot bersama kepada Zionis Yahudi dan negara-negara pendukungnya.
“Menyerukan mobilisasi militer bersama dengan negara-negara Arab. Prabowo semestinya teleponan dengan Arab untuk membentuk koalisi militer dan membicarakan strategi-strategi menghadapi koalisi Barat,” ungkapnya.
Dunia Islam, ujar Hasbi, sebenarnya memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi Zionis Yahudi dan sekutu-sekutunya. “Itu kalau mereka peduli, tapi kalau hanya pura-pura peduli, artinya, memang pemimpin-pemimpin dunia Islam adalah bagian dari makmum Zionis bersama AS dan sekutu-sekutu mereka,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat