Mubaligh: Yang Dimaksud ‘Ubahlah dengan Tangan’ adalah Tangan Penguasa

Mubaligh Semarang Ustadz Sukarno menyatakan yang dimaksud dengan tangan dalam sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu,” adalah tangan penguasa.

“Jadi kepada siapa itu (hadits Rasulullah SAW) ditujukan? Kepada penguasa!” ujarnya dalam aksi bela Palestina Isra’ Mi’raj: Satu Umat, Satu Perjuangan, Bebaskan Palestina, Ahad (2/1/2025) di Semarang.

Karena, bebernya, hanya penguasa yang mampu melakukannya.

“Saya tanya, panjenengan (kalian) ini penguasa atau bukan? Bukan, panjenengan tentara atau bukan? Bukan, panjenengan prajurit atau bukan? Bukan, panjenengan pasukan militer atau bukan? Bukan, panjengan pemilik kekuasaan atau bukan? Bukan, panjenengan pemangku kebijakan atau bukan? Bukan,” tegasnya.

Maka lewat aksi di Semarang ini, Sukarno menyerukan kepada penguasa-penguasa di negeri-negeri Muslim untuk mengirimkan tentara ke Palestina.

Selain itu, ia pun menyeru Presiden Prabowo untuk menegakkan khilafah. “Maka kita serukan penguasa di negeri ini, wahai  Bapak Prabowo tegakkan khilafah! Jika anda mau menegakkan khilafah, bukan hanya menjadi macan asia tapi menjadi macan dunia,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat