Penguasa Kaum Muslim, Janganlah Jadi Pengkhianat!

Mediaumat.info – Terkait tidak ada pembelaan yang signifikan dari para penguasa negeri Islam terhadap Palestina yang tegah diduduki entitas penjajah Zionis Yahudi, Praktisi Pendidikan Edi Sabara Manik melarang penguasa-penguasa kaum Muslim jadi pengkhianat.
“Kami putra kaum Muslimin yang berada di Pekanbaru menyerukan penguasa-penguasa kaum Muslimin, ‘Janganlah jadi pengkhianat!’” tegasnya saat orasi dalam aksi bela Palestina, Ahad (2/2/2025) di Purna MTQ Pekanbaru.
Rakyat Indonesia, lanjutnya, tidak membutuhkan retorika mengguncang dunia, tidak menginginkan manis di bibir saja.
“Kami membutuhkan seruan penguasa-penguasa kaum Muslimin sebagaimana penguasa-penguasa kaum Muslimin di masa Salahuddin al-Ayyubi, Umar bin Khattab membebaskan Palestina!” ujarnya dengan lantang.
Bulan Rajab, kata Edi, bulan pembebasan negeri-negeri kaum Muslim. Bulan Rajab pada saat itulah Salahuddin al-Ayyubi membebaskan Palestina dari pendudukan pasukan Salib.
Bulan Rajab juga, jelasnya, saat runtuhnya Khilafah Utsmani. “Pada saat itulah kaum penjajah mencabik-cabik kaum Muslimin menjadi negara-negara bangsa. Negara kita menjadi negara-negara bangsa atau nation state, kita di sekat-sekat oleh nasionalisme,” jelasnya.
Padahal, tegasnya, Allah SAW telah mengingatkan kepada umat Islam, “Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan jalan bagi orang-orang kafir untuk menguasai kaum Muslimin.”
“Rasulullah SAW telah mengingatkan kepada kita, sesungguhnya Muslim yang satu adalah saudara Muslim yang lainnya. Dia tidak akan menzaliminya,” imbuhnya.
“Kaum Muslimin di Palestina terlantar atau terlantar?” tanyanya.
“Terlantar…!” jawab peserta aksi.
“Barang siapa yang memenuhi, barang siapa yang melindungi, barang siapa yang mengayomi saudaranya sesama muslim maka kebutuhannya akan dipenuhi oleh Allah SWT,” tutup Edi.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat