Gencatan Senjata Tidak Selesaikan Akar Masalah Palestina

 Gencatan Senjata Tidak Selesaikan Akar Masalah Palestina

 Mubaligh Riau Yadi Isman menyatakan gencatan senjata tidak menyelesaikan akar masalah Palestina.

“Gencatan senjata tidak menyelesaikan masalah menghentikan akar masalah Palestina,” ujarnya dalam pidato politik Aksi Bela Palestina di Purna MTQ Pekan baru, Ahad (2/2/2025).

Menurutnya, gencatan senjata itu hanya istirahat sejenak setelah nanti saudara-saudara sesama Muslim bisa bernapas sedikit. Ketika mereka (Zionis Yahudi) ada kesempatan lagi untuk memerangi, untuk menyerang. “Mereka pun akan kembali menyerang, kembali membantai saudara-saudara di Gaza Palestina,” tegasnya.

Tempat Isra’ Dan Mi’raj

“Ingatlah! Palestina adalah tempat Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ia adalah kiblat pertama umat Islam,” sambungnya.

Yadi menceritakan dulu umat ini kepemimpinan manusia ini diserahkan Allah kepada Bani Israel akan tetapi Bani Israel ini mengkhianati apa yang telah diamanahkan oleh Allah kepada mereka lalu amanah itu dicabut oleh Allah SWT dan amanah itu diserahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kapan isyarat itu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW?” tanyanya retoris.

Sebelum Nabi Muhammad SAW akan Sidratul Muntaha, lanjunya, Nabi SAW memimpin shalat berjamaah yang makmumnya para nabi kemudian para malaikat.

Sebagaimana dikatakan Syekh Muhammad Rawwas al-Qal Ahji, guru besar di Suriah, jelas Yadi Isman, itu merupakan isyarat kepemimpinan dunia diserahkan kepada Nabi SAW, artinya, umat Nabi SAW.

“Umat Islam adalah orang yang telah diwariskan bumi ini, dunia ini. Maka yang layak memimpin dunia (adalah) umatnya Nabi SAW,” tandasnya.

“Bulan Rajab telah berlalu, telah masuk bulan Sya’ban,” ucapnya.

“Apakah umat Islam memimpin dunia? Maka inilah urgensinya perjuangan kita, kita mengingatkan pada dunia ini bahwa ketika Islam tidak berkuasa maka penjajahan demi penjajahan akan terus ada di dunia ini!” pekiknya.

Menurutnya, Amerika dan sekutunya akan terus menjajah dunia ini akan terus membantai umat Islam di mana pun berada.

“Oleh karena itu apakah penjajahan atas dunia ini akan kita biarkan!?” ujarnya dengan suara menggelegar.

“Wahai Amerika wahai Eropa, wahai Zionis, ingatlah, kami tidak akan pernah berhenti menyerukan persatuan!” serunya menyemangati peserta aksi.

Di momentum peringatan Isra’ Mi’raj, menurutnya lagi, sudah saatnya umat Islam menjadikan agenda utamanya mempersatukan umat Islam dalam panji Lailahaillallah Muhammadar Rasulullah.

“Panji Lailahaillallah akan terus berkibar di dunia ini tatkala kepemimpinan umat Islam ini terwujud di dalam khilafah, takbir! takbir! takbir!” pungkasnya.[] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

 

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *