Jawab Keraguan Umat, FTU Kendari Gelar Bedah Buku Khilafah

Mediaumat.info – Menjawab keraguan sebagian umat seputar sistem pemerintahan Islam, Forum Tokoh Umat (FTU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar bedah buku tentang khilafah dengan menghadirkan Cendekiawan Muslim KH Rokhmat S Labib sebagai narasumber.
Acara bertema Bedah Buku Khilafah, Memahami Sistem Politik dan Pemerintahan Islam, digelar di Hotel Kubah 9, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (12/1/2025).
Kiai Labib, begitu sapaan akrabnya, ketika itu menjelaskan bahwa buku tersebut mengulas secara rinci dalil-dalil dan konsep-konsepnya.
Ia juga memaparkan, buku yang terbit sekitar pertengahan tahun 2024 tersebut berisi tawaran solusi atas masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Mulai dari problem ekonomi, sosial, politik, perdagangan, hukum dan pemerintahan atau negara.
“Jadi intinya ini adalah bedah buku untuk menjelaskan kepada umat bahwa khilafah itu adalah ajaran Islam tentang bagaimana mengatur negara,” tegasnya
Dengan kata lain, menjadi pertanyaan betapa ketika Muslim mengatur kehidupan dirinya sendiri dengan Islam lantas diapresiasi sebagai pribadi yang bagus, namun di saat yang sama mengapa seolah-olah menjadi suatu kejahatan ketika bicara tentang negara Islam.
Tak hanya kehidupan pribadi, dalam lingkup keluarga, perusahaan, pendidikan, yang ketika sama-sama diatur secara Islam, juga bisa dipastikan bakal dianggap sebagai sesuatu hal yang baik.
“Tapi kenapa begitu kita bicara tentang negara Islam, seolah-olah menjadi kejahatan. Padahal Islam adalah dari Allah SWT yang akan memberikan rahmatan lil alamin,” tanyanya kembali.
Layak Diaplikasikan
Di saat yang sama, Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Dr. Muh. Najib Husain, M.Si., narasumber lain yang juga dihadirkan, mengatakan buku tersebut memuat segudang solusi atas problematika umat sehingga layak dipelajari dan diaplikasikan.
“Maka buku Khilafah yang menjelaskan perihal sistem politik dan pemerintahan Islam ini memiliki segudang solusi untuk menyelesaikan problematika yang terjadi hari ini layak untuk dipelajari dan diaplikasikan” lugasnya.
Najib juga menilai, buku tersebut penuh dengan landasan yang jelas, sehingga layak untuk hadir menjadi bacaan umat dan perlu disebarluaskan.
“Buku ini jika dibaca akan mudah dimengerti dan akan menghilangkan rasa kebencian dengan sistem khilafah,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, kegiatan bedah buku tersebut dihadiri kurang lebih 500 tokoh umat ikhwan dan akhwat dari kalangan mubaligh, mubalighah, akademisi, intelektual, ulama, asatidz, kiai pondok, guru, advokat, aktivis, pengusaha, para pengurus masjid, dsb.
Namun sebelumnya, Ketua Panitia Ustadz Yasin, M.Pd., menyampaikan acara itu bertujuan menjelaskan kepada umat Islam bahwa mereka memiliki sistem politik dan pemerintahan yang disebut khilafah.
Untuk itu, diharapkan buku dimaksud bisa memperluas pemahaman masyarakat tentang dalil dan konsep-konsep dasar pemerintahan dalam Islam, serta kaitannya dengan sistem politik dan pemerintahan yang adil.[] Zainul Krian
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat