Fordok Muslim: Bebaskan Palestina Juga Butuh Khilafah
Mediaumat.info – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menyatakan momentum penting dalam bulan Rajab ini bahwa untuk membebaskan Palestina tidak hanya dibutuhkan persatuan dan perjuangan umat, tapi juga butuh khilafah.
“Palestina dengan demikian bukan hanya membutuhkan persatuan dan perjuangan umat untuk membebaskannya, namun juga membutuhkan kepemimpinan umat dalam institusi khilafah yang mampu menggelorakan jihad fii sabilillah. Inilah momentum penting pada bulan Rajab ini,” ujarnya kepada media-umat.info, Jumat (10/1/2025).
Menurut Ahmad, mewujudkan Palestina merdeka dari penjajahan Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat bukan hanya soal kemanusiaan, lebih dari itu adalah soal keimanan, perjuangan dan persatuan kaum Muslim sedunia. Spirit Palestina merdeka dari segala pendudukan dan penjajahan Zionis Israel akan melahirkan kesadaran persaudaraan sesama Muslim seluruh dunia.
Ahmad mengatakan, penakluk Yerusalem adalah Kekhilafahan Umar bin Khathab dan dilanjutkan hingga Kekhilafahan Utsmani, maka Ahmad melihat, institusi kekuasaan kaum Muslim inilah yang menjadi kekuatan utama bagi terjaganya Palestina. Namun saat institusi kekuasaan Islam melemah, maka penguasaan atas Palestina pun langsung melemah. Sekat-sekat nasionalisme negara-negara Arab dan seluruh dunia sering kali menjadi duri dalam daging.
Terakhir, Ahmad menilai, tidak ada kata terlambat untuk terus membangun spirit Palestina merdeka. Umat Islam sedunia mestinya menjadikan musibah Al-Quds ini sebagai daya ungkit bagi kebangkitan kesadaran umat Islam akan persatuan dan perjuangan bagi kemerdekaan setiap negeri Muslim dari tangan-tangan penjajah. Umat harus terus menjaga spirit Palestina merdeka dengan pengorbanan harta, tenaga, doa, hingga nyawa.
“Tanah Palestina adalah hak mutlak kaum Muslimin sedunia. Merebut dari penjajah Zionis adalah solusi, bukan dengan hanya sekadar menggeser posisi. Melenyapkan eksistensi penjajah Zionis adalah harga mati,” pungkasnya.[] Agung Sumartono
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat