Ulama Jabar: Tidak Ada Solusi Lain Atas Palestina Selain Jihad dan Khilafah

 Ulama Jabar: Tidak Ada Solusi Lain Atas Palestina Selain Jihad dan Khilafah

Mediaumat.info – Di hadapan sekitar 6000 massa, KH Ali Bayanullah, ulama Aswaja asal Sumedang, Jawa Barat, menyatakan tidak ada solusi lain atas Palestina selain jihad dan khilafah.

“Tidak ada solusi lain atas masalah Palestina selain jihad dan khilafah,” tegasnya dalam Aksi Bela Palestina, Sabtu (9/11/2024) di depan Gedung Sate, Kota Bandung.

Berkorelasi dengan seruan tersebut, Pakar Fikih Kontemporer KH M. Shiddiq al-Jawi yang juga turut serta menyampaikan, suatu kewajiban berperang melawan orang-orang kafir yang menyerang negeri kaum Muslim.

Untuk itu, dalam momentum yang juga berdekatan dengan Hari Pahlawan (diperingati setiap 10 November), massa aksi menuntut penguasa negeri-negeri Muslim agar mengirimkan para tentara untuk memerangi entitas Zionis Yahudi di bumi Palestina.

Lebih dari itu, diharapkan para penguasa tersebut juga memberikan solusi atas penindasan yang terus terjadi, dan bersegera menegakkan khilafah yang di dalamnya ditegakkan hukum-hukum Islam sehingga memberikan perlindungan kepada seluruh umat.

Untuk diketahui, aksi yang diinisiasi oleh Forum Ulama, Tokoh, dan Advokat (FUTA) Jawa Barat ini terpantau diikuti kurang lebih 6000 orang mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang tua hingga memadati area Gedung Sate, kantor pemerintahan Jawa Barat.

Akar Masalah

Selanjutnya, Pakar Ekonomi Syariah Dr. Arim Nasim yang turut hadir di tengah aksi juga menyampaikan orasi. Namun kali ini tentang akar masalah persoalan Palestina yang tidak lain adalah pendudukan berikut penerapan sistem sekuler demokrasi.

“Akar masalah Palestina adalah pendudukan penjajah Zionis Israel dan penerapan sistem sekuler demokrasi dengan nation state-nya, menjadikan negeri-negeri kaum Muslimin terkotak-kotak tersekat satu dengan lainnya,” lontarnya.

Karena itu, patutlah bagi negeri-negeri Muslim memutus hubungan diplomatik dengan entitas penjajah Yahudi. Semisal Mesir, Yordania, dan Turki, untuk selanjutnya menolak solusi dua negara (two state solution) atas Palestina.

Sebab, seperti halnya pernyataan para orator lain yang notabene juga dari perwakilan kota dan kabupaten di Jawa Barat, tak patut pula warga Palestina yang terjajah hidup berdampingan dengan entitas penjajah Yahudi. Malah penjajahlah yang harusnya diusir dari sana.[] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *