Kapitalisme Liberalisme, Penyebab Parahnya Pergaulan Remaja Saat Ini

 Kapitalisme Liberalisme, Penyebab Parahnya Pergaulan Remaja Saat Ini

Mediaumat.info – Pemerhati Remaja Wendy Lastwati mengungkapkan, parahnya pergaulan remaja saat ini karena diterapkannya sistem kapitalisme liberalisme.

“Mengapa pergaulan remaja saat ini amat parah, Dik? Itu karena sistem yang diterapkan saat ini adalah sistem kapitalisme liberalisme,” ungkapnya dalam Kajian Remaja, Jumat (25/10/2024) di salah satu SMK di Depok.

Pasalnya, menurut Aktivis Dakwah yang akrab disapa Kak Wendy itu, solusi edukasi yang diberikan ala kapitalisme liberalisme ini, malah menyarankan penggunaan alat kontrasepsi (kondom).

“Solusi edukasi yang diberikan ala kapitalisme liberalisme ini dibolehkannya melakukan seks bebas asal bertanggung jawab dan tidak gonta-ganti pasangan dan malah menyarankan untuk menggunakan kondom,” kata Kak Wendy di hadapan 75 remaja putri.

Padahal, dampak dari fenomena hubungan seks di luar nikah pada remaja, menurutnya, akan menyebabkan maraknya pernikahan usia dini, kekerasan seksual, dan HIV/AIDS. Kasus dispensasi pernikahan dini anak (tahun 2021) saja mencapai angka 59.709 (yang 80 persen di antaranya karena hamil di luar nikah).

Harus Pakai Islam

Oleh karenanya, agar pergaulan remaja tidak semakin parah, menurutnya, sebagai seorang Muslim harus memakai Islam sebagai aturan dan harus masuk Islam secara keseluruhan.

“Dik, sebagai Muslim, kita harus memakai Islam sebagai aturan dan masuk Islam harus secara keseluruhan sebagaimana yang tertuang dalam Al-Qur’an surah an-Nisa’ ayat 65 dan al-Baqarah ayat 208. Semuanya itu diatur dari bangun tidur sampai mau tidur lagi,” tegasnya sambil membacakan ayat dimaksud.

Ia juga menyampaikan, Islam sangat sempurna, sehingga tidak hanya urusan ibadah mahdah saja yang diatur, namun kesempurnaan Islam mengatur hubungan manusia dengan Allah (habluminallah), hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas), dan hubungan dengan diri sendiri (habluminafs).

Habluminallah terkait dengan shalat, shaum, zakat, dan lain-lain. Habluminannas terkait ekonomi, pergaulan, politik, pendidikan, keluarga. Habluminafsh terkait makanan, minuman, pakaian, akhlak,” bebernya.

Bahkan, ketika syariat diterapkan keseluruhan, maka lanjutnya, akan mendatangkan rahmat.

Ia pun menegaskan, agar aturan Islam bisa ditegakkan secara sempurna, maka diperlukan tiga pilar yang saling mendukung yakni individu, masyarakat, dan negara.

“Dari individu yaitu rasa takut kepada Allah mendorong untuk taat dan meninggalkan maksiat, dari masyarakat yaitu amar ma’ruf nahi mungkar, membangun masyarakat yang peduli, dari negara adalah penerapan secara menyeluruh termasuk menerapkan sanksi jika ada pelanggaran,” jelasnya.

Kak Wendy pun menyampaikan hal yang bisa dilakukan oleh remaja saat ini. “Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mengkaji Islam secara rutin, ikut aktif berdakwah perubahan dan berjuang bersama kelompok dakwah,” pungkasnya.[] Mustikawati

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *