Kabinet Zaken Rezim Prabowo Sepenuhnya Tidak Benar
Mediaumat.info – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Hanafi Rais mengatakan, bila kabinet Prabowo disebut sebagai kabinet zaken (yang menjabat sebagai menteri adalah yang ahli, yang punya kompetensi di bidangnya, bukan yang nyambi politik), sepenuhnya tidak benar.
“Kabinet zaken di zaman pemerintahan baru ini, bisa dikatakan sepenuhnya tidak benar,” tuturnya dalam Focus Kabinet Prabowo Zaken atau Seken? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (20/10/2024).
Hanafi menilai dari empat puluhan lebih pos menteri yang sekarang ini ada, mayoritas profilnya adalah mewakili partai politik masing-masing, terutama koalisi atau usulan dari parpol yang mungkin belum masuk di kabinet sekarang, tetapi adalah yang diusulkan orangnya mewakili parpol atau proxy parpol tersebut.
“Sehingga tentu bisa dikatakan bahwa menteri akhirnya sebagai jabatan politik,” cetusnya.
Menurutnya, ini lebih banyak akomodasi politik daripada membawa, meletakkan, teknokrat sebagai posisi menteri sehingga semuanya dimasukkan dan diakomodasi. Mungkin juga belum berhenti diakomodasi politik lewat kabinet tapi juga bisa diakomodasi politik lewat nanti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kalau menterinya sudah definitif dan banyak sekali BUMN yang mungkin nanti pos seperti duta besar, utusan negara juga akan dijadikan bagian akomodasi politik.
“Sehingga, bisa dikatakan semua kekuatan sosial politik atau kelompok-kelompok lain mungkin diserap untuk memastikan stabilitas politik terjaga,” pungkasnya. [] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat