IJM Ingatkan Ancaman Kabinet Gemuk
Mediaumat.info – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana, mengingatkan kabinet gemuk yang dibentuk rezim baru akan menghadapi ancaman.
“Kalau dilihat dari konteks jumlah, ini memang kabinet yang sangat gemuk, dan begitu kabinet ini gemuk akan menghadapi ancaman,” ungkapnya dalam Kabar Petang: Sungguh Berat Pertanggungjawaban di Akhirat, Jumat (25/10/2024) di kanal YouTube Khilafah News.
Menurutnya, ancaman dari kabinet ini ialah pergerakannya akan melambat, karena kementerian-kementerian yang baru perlu menyusun struktur yang baru, perlu menyusun perangkat-perangkat yang baru. “Dan juga tentu perlu menyusun anggaran-anggaran yang baru, akan lambat dan tidak maksimal,” ucapnya.
Selain itu, ungkap Agung, titik kritis di kabinet gemuk menyisakan ruang fiskal yang sangat sempit, impact (dampak) dari warisan pemerintahan Jokowi.
“Ketika ruang fiskal yang sangat sempit. Jadi dia terbatas dalam membiayai operasional negara tentunya. Sedangkan pemerintahan sebelumnya, menyisakan banyak utang di dalamnya, yaitu termasuk utang yang semakin banyak dan ruang fiskal yang terlalu sempitnya,” ujarnya.
Agung menilai untuk menghadapi ancaman Indonesia ke depan tidak gampang karena menghadapi banyak sekali persoalan. “Kalau kita membaca susunan kabinet 118 orang ini ternyata sebagian besar adalah utusan partai atau punya latar belakang dengan partai,” jelasnya.
Ia menuturkan, persoalan di partai itu banyak menteri, dan banyak pejabat publik justru menyebabkan ketidakprofesionalan ketika menjabat.
“Harus menyetor mahar kepada partai yang mengutusnya. Ini menjadi semacam lumbung-lumbung uang untuk partai. Inilah yang membuat mereka tidak profesional,” pungkasnya. [] Novita Ratnasari
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
