Forum Doktor Muslim: Dungu, Bila Muslim Justru Nikmati Demokrasi!

 Forum Doktor Muslim: Dungu, Bila Muslim Justru Nikmati Demokrasi!

Mediaumat.info – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra memandang merupakan sebuah kedunguan jika seorang Muslim justru menikmati, apalagi mau menjadi pahlawan demokrasi.

“Adalah kedunguan jika ada seorang Muslim justru menikmati demokrasi, apalagi mau menjadi pahlawan demokrasi,” tuturnya kepada mediaumat.info, Senin (30/9/2024).

Sebab, lanjut Ahmad, dalam sistem demokrasi tidak mengenal hukum halal haram.

“Dalam demokrasi, undang-undang dan kebijakan dirumuskan berdasarkan kesepakatan atau konsensus mayoritas, bukan bersumber dari Allah sebagaimana Islam,” beber Ahmad.

Misalnya standar etika dan moralitas, dalam demokrasi umumnya berasal dari pandangan mayoritas atau nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat yang didasarkan oleh akal dan asas manfaat.

Karena itu, wajar jika apa yang diharamkan oleh Islam, justru dihalalkan oleh demokrasi. Pasalnya, jelas Ahamd, hukum demokrasi bersifat sekuler dan dibuat berdasarkan musyawarah atau pemungutan suara di parlemen, bukan pada aturan Islam yang bersumber pada Al-Qur’an, sunah, ijma’ shahabat dan qiyas syar’iyyah.

Berbeda dengan demokrasi, Islam memiliki aturan terkait halal dan haram. Halal berarti diperbolehkan oleh syariat, sementara haram berarti dilarang dan harus dijauhi.

“Mengapa Allah menentukan hukum halal haram? Tentu saja untuk kebaikan manusia dan untuk menguji siapa yang beriman dan siapa yang kufur atas hukum Allah,” ungkapnya.

Menurutnya, syariah Islam bertujuan untuk melindungi agama (hifzh al-din), jiwa (hifzh al-nafs), akal (hifzh al-aql), keturunan (hifzh al-nasl), dan harta (hifzh al-mal). Karena itu, lanjutnya, dengan mematuhi hukum-hukum yang Allah tetapkan, seorang Muslim diharapkan dapat menjalani kehidupan yang selaras dengan kehendak Allah SWT.

“Dengan berpegang teguh pada hukum ini, seorang Muslim dapat menjalani hidup dengan mengikuti perintah Allah SWT dan menjauhi hal-hal yang bisa mendatangkan dosa,” pungkasnya. [] Ade Sunandar

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *