Bukan karena Fufufafa, Gibran Diprediksi Dimakzulkan karena Dendam Politik

 Bukan karena Fufufafa, Gibran Diprediksi Dimakzulkan karena Dendam Politik

Mediaumat.info – Jurnalis Senior Forum News Network (FNN) Edy Mulyadi memprediksi setelah dilantik nanti sangat mungkin Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan (impeachment) namun bukan karena kasus Fufufafa melainkan dendam para petinggi parpol kepada Presiden Jokowi.

“Soal impeachment dari MPR, itu sudah saya angkat juga, tetapi sebabnya bukan karena Fufufafanya, tapi lebih pada dendam politik. Dendam politik dari para ketua partai dan elite partai yang selama ini disandera, ditekan dalam cengkeraman Joko Widodo,” tuturnya dalam Live Fokus: Fufufafa, Nebeng, Kebohongan Apa Lagi? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (22/9/2024).

Pasalnya, jelas Edy, dalam dua periode kekuasaannya Jokowi menerapkan jurus dirangkul dan atau dipukul. Yang akan dikooptasi maka didekati, diiming-imingi, dirangkul dengan berbagai macam insentif, pemberian segala macam dari mulai uang, jabatan dan sebagainya.

“Kalau enggak mau, baru dipukul, ‘Kamu punya masalah ini, kasusmu ini, tinggal mau lewat polisi, lewat jaksa agung, lewat KPK?’ dan sebagainya,” tambahnya.

Ia menyebut, seorang jagoan hebat seperti Surya Palo (Ketua Umum Nasdem) yang kemudian harus balik kanan (tidak jadi mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024) ketika Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian dari NasDem di pengadilan bernyanyi bagaimana dia menggunakan sebagian uang korupsinya untuk membangun greenhouse di pulau pribadinya Surya Paloh.

Selain itu, ia mengungkapkan kisah Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar saat itu) yang menimbulkan begitu banyak dendam (karena dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatan ketum atau di-KPK-kan karena dugaan korupsi). Juga, kasus Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) dan lainnya.

Menurut Edy, semua itu membuat mereka dendam namun tidak bisa berbuat apa-apa selama Jokowi masih jadi presiden.

“Mereka ini kan pada punya kaki di DPR. Fraksi-fraksi mereka tidak bisa berbuat apa-apa sampai tanggal 20 Oktober Jokowi lengser,” terangnya.

Maka, setelah Jokowi sudah tidak menjabat presiden lagi, maka dendam mereka akan disalurkan dengan memakzulkan Gibran, anaknya Jokowi.

“Dan dendam politik itu akhirnya nanti akan disalurkan, disasarkan kepada Si Gibran Rakabuming Raka, wapres terpilih untuk digulirkan, semacam apa namanya, impeachment. Dan itu tinggal memenuhi prosedur yang diatur dalam konstitusi,” pungkasnya. [] Ajira

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *