TEFI: Ada Pengaruh Global dalam Kebijakan Ekspor Pasir Laut

 TEFI: Ada Pengaruh Global dalam Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Mediaumat.info – Direktur The Economics Future Institute (TEFI) Dr. Yuana Tri Utomo mengatakan ada unsur pengaruh global dalam kebijakan ekspor pasir laut di masa akhir pemerintahan Jokowi.

“Ada unsur pengaruh global,” ujarnya dalam diskusi Ekspor Pasir untuk Kepentingan Siapa? di kanal YouTube PAKTA Chanel (Pusat Analisis Kebijakan Strategis), Senin (23/9/2024).

Menurutnya, ada permintaan setengah memaksa dari negara-negara yang menginginkan pasir Indonesia itu diekspor ke Malaysia, Singapura dan Cina.

“Jadi ada unsur negara Indonesia terhadap permintaan global negara-negara asing itu,” sambungnya.

Pengkhianatan

Yuana juga menilai ekspor pasir laut ini adalah pengkhianatan Presiden Jokowi. Bukan hanya khianat pada presiden-presiden sebelumnya yang telah melarang ekspor pasir laut tapi juga kepada undang-undang dasar (UUD).

“Khianat ini berat sekali, berat sekali,” tegasnya sambil mengulang.

Ia menyebutkan dalam pandangan Islam ini dosanya dosa besar.

Lantas Yuana mengulas bahwa seorang penguasa melakukan aktivitas yang kezalimannya itu kasat mata. Baik itu kepada nelayan yang sedang mencari mata pencarian mereka di laut bahkan juga hak-hak mereka itu.

“Ini jelas sekali bisa merusak habitat laut,” cetusnya.

Ajaran Islam

Dalam konteks ajaran Islam, Yuana menjelaskan bahwa pasir laut itu sama statusnya dengan tambang.  Sehingga berlaku hadist “Kaum Muslim itu berserikat dalam tiga hal: api, air dan padang rumput.”

Jadi, ucapnya, dalam sistem ekonomi Islam memandang tambang pasir laut itu menjadi kepemilikan umum yang memang negara wajib mengelolanya.

“Jika tetap melanggar maka sebetulnya dalam Islam ada sanksinya, dalam kitab Nizham Uqubat tercantum ada hudud, jinayat, ta’zir dan mukhalafat,” tukasnya.

Menurutnya, ini bisa muncul bahaya dharar, maka harus dihilangkan bahaya ini.

“Caranya kita kembalikan kepada ajaran Islam,” pungkasnya. [] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *