Kami Menyeru Kepada Erdogan, Tapi Erdogan Menyeru Kepada OKI, PBB dan Amerika!
Sudah 235 hari berlalu sejak genosida dimulai oleh entitas Yahudi yang merebut kekuasaan di Gaza. Selama periode ini, entitas pendudukan, yang didukung oleh Amerika dan negara-negara Eropa, melakukan pembantaian yang tidak terhitung jumlahnya di depan mata rezim Arab dan Turki. Dalam pembantaian ini, puluhan ribu Muslim syahid, dan puluhan ribu lainnya terluka. Sementara pembantaian ini terjadi di Gaza, para penguasa Turki, Mesir, dan Qatar memaksa mujahidin untuk menyetujui gencatan senjata yang diinginkan Amerika dan yang disetujui oleh entitas Yahudi pendudukan. Mereka telah mengalihkan perhatian umat Islam dan seluruh dunia dari janji-janji mereka untuk membangun kembali Gaza yang hancur dan mendirikan negara Palestina tanpa tentara atau senjata. Dengan demikian, mereka memberi waktu kepada orang-orang Yahudi laknat itu untuk melakukan pembantaian baru. Bahkan setelah pasukan pendudukan membom wilayah kamp di kota Rafah pada malam Minggu, 26/5/2024, para penguasa ini merasa puas dengan mengeluarkan pernyataan kecaman.
Kami di Hizbut Tahrir/Wilayah Turki menyampaikan seruan pada malam hari yang sama setelah terjadinya pembantaian Rafah, saat kami berkumpul di depan apa yang disebut sebagai konsulat entitas Yahudi yang merebut kekuasaan di Istambul dan pangkalan Incirlik Amerika di Adana. Dengan seruan ini kami pada hari Senin, 27 Mei, kami turun ke alun-alun pusat di 26 lokasi berbeda di banyak kota di Turki. Kami mengorganisir pawai dan membacakan siaran pers di depan Kedutaan Besar Amerika di Ankara, Esenler, Arnavutkoy, Ümraniye, Çekmeköy, Sultanbeyli, Pendik, Esenyurt, dan Silivri di Istanbul, dan di Izmir, Aydın, Bursa, Adana, Antalya, Şanlıurfa, di Sevrek, Gaziantep, Kahramanmaraş, di Ergani, Diyarbakir, dan Mersin, dan di Van, Tatvan, Kirkcali, dan di Kocaeli, Yalova dan Duzce. Semoga Allah memberkati umat Islam yang menanggapi seruan kami dan para perwakilan LSM yang menyampaikan pidato.
Dalam siaran pers kami, kami berbicara kepada para penguasa di Turki dengan mengatakan: “Mereka yang memiliki tank, pesawat dan pesawat tak berawak tidak hanya mengutuk, tetapi melakukan apa yang diperlukan, mereka harus memotong tangan para penindas yang berlumuran darah dan berbaris dengan tentara Muslim dalam satu barisan menuju Gaza. Wahai para penguasa! Cukuplah sudah, berhentilah mengutuk.” Bergeraklah dan penuhilah tugasmu! Ini adalah satu-satunya tanggapan terhadap entitas Yahudi yang menduduki, dan ini adalah satu-satunya permintaan kaum Muslim kepada Anda. Semua Muslim, dengan satu suara, mengeluarkan seruan ini: “Kirim Tentara ke Gaza, Kirim Tentara ke Gaza”.
Sementara kami mengarahkan seruan ini kepada para penguasa di Turki, Presiden Erdogan berbicara pada pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK), dan dia tidak hanya mengabaikan seruan kami, tetapi dia juga mengarahkan seruannya kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI), PBB, Amerika dan negara-negara Eropa, seolah-olah dia mengejek orang-orang Muslim di Turki dan seluruh dunia. Erdogan berbicara kepada dunia Islam dengan berkata: “Kapan Anda akan melihat pembantaian di Gaza, dan kapan Anda akan menunjukkan tanggapan Anda? Kapan Anda akan bertemu dan mengambil sikap tegas? Kapan Organisasi Kerjasama Islam akan menerapkan kebijakan pencegahan yang efektif untuk menghentikan ‘genosida’ Israel? Kapan komunitas Islam global akan melindungi hak-hak, kehidupan, dan martabat saudara-saudari kita di Palestina? Demi Allah, sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban Anda untuk itu dan kita semua.” Dalam pidatonya, Presiden juga berbicara kepada Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dan menyatakan: “” Negara Amerika, darah ini juga ada di tangan Anda. Anda bertanggung jawab atas genosida ini sebagaimana ‘Israel’. Para kepala negara di Eropa, Anda telah terlibat dalam vampirisme Israel karena Anda tetap diam.”
Wahai Erdogan! Bagaimana Anda masih berani menipu kaum Muslim dengan cara ini?! Apakah Anda tidak takut akan hukuman Allah?! Apakah Anda tidak hadir di KTT saat Organisasi Kerjasama Islam bertemu hanya enam minggu setelah tanggal 7 Oktober 2023, dan hanya keputusan kecaman yang dikeluarkan? Bukankah Anda yang memuji KTT ini dan keputusan penghukuman? Apakah Anda tidak tahu siapa Amerika, pihak yang Anda seru?! Amerikalah yang mendukung entitas pendudukan Yahudi dengan bom dan senjata berat. Adapun Anda, bagaimana Anda mendukung Mujahidin selain dengan omong kosong dan pidato berapi-api? Apa yang Anda tawarkan kepada rakyat Palestina sebagai obat dan solusi selain solusi dua negara yang diletakkan oleh Amerika Serikat di atas tangan Anda? Takutlah kepada Allah, dan berhentilah mengeksploitasi masalah Palestina, mengubah Gaza menjadi bacaan sastra, dan berhentilah mengalihkan perhatian dan menipu umat Islam! Jika Anda tidak takut kepada Allah, maka lakukanlah apa pun yang Anda inginkan.
Kantor Media Hizbut Tahrir
di Wilayah Turkiye