Hak Angket Terancam Batal karena Banyak Politisi yang Tersandera

 Hak Angket Terancam Batal karena Banyak Politisi yang Tersandera

Mediaumat.info – Upaya hak angket yang akan digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengungkap kecurangan pemilu terancam batal karena banyak politisi yang tersandera.

“Tersangka belum, tapi kalau tersandera iya. Jadi kayak baju gantungan tinggal diturunin selesai,” ujar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak dalam video Geger Yusuf Martak Bungkam Istana Soal Kecurangan: Jangan Banyak Omong, Lebih Baik Diam, Selasa (26/3/2024) di kanal YouTube Refly Harun.

Yusuf menyayangkan banyaknya para politisi yang tersandera mulai dari diri si politisi, atau suaminya, atau istrinya, atau anaknya. “Dan semua terlibat kasus,” bebernya.

Menjawab pertanyaan terkait siapa yang menyandera, Yusuf pun menjawab bahwa yang menyandera adalah Presiden Jokowi.

“Nah, Jokowi punya masalah enggak? Bukan punya tapi banyak masalah, kalau Jokowi itu kayak ngasih kain kafan, takut karena merasa punya salah atau dosa, dan ya semua boleh takut. Kalau saya enggak pernah takut karena saya enggak punya salah,” ungkapnya.

Dan ditambah lagi, ungkapnya, Jokowi memakai polisi dan tentara untuk memantau keseriusan partai-partai dalam usulan hak angket. Ini membuat partai-partai ketakutan dan terlihat tidak serius dalam menyoalkan hak angket dan pemilu curang.

“Kalau dari partai-partai ini serius buktikan, berbuatlah di akhir hayatnya, kan sudah mau udzur dan rakyat pun sudah mendukung,” pungkasnya. [] Setiyawan Dwi

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *