FKU Aswaja: Tanpa Khilafah, Sebagian Besar Hukum Islam Terbengkalai
Mediaumat.info – KH Laode Elyasa dari Forum Komunikasi Ulama Ahlu Sunnah wal Jamaah (FKU Aswaja) menyatakan, ketiadaan khilafah menjadikan sebagian besar hukum-hukum Allah terbengkalai.
“Ya tentu, ketiadaan khilafah itu, artinya, akan menjadikan terbelengkalainya sebagian besar daripada hukum-hukum Islam, hukum-hukum Allah SWT,” ujarnya dalam Kabar Petang: 100 Tahun Tanpa Khilafah: Umat Menderita! di kanal YouTube Khilafah News, Jumat (1/3/2024).
Maka, lanjutnya, meskipun saat ini Muslimin bisa melakukan ibadah, tapi ibadahnya kurang sempurna karena tiadanya suasana yang baik untuk menjadikan ibadah itu menjadi ibadah yang maksimal.
“Seperti ketika kita akan menjalankan ibadah puasa secara pribadi, kita mampu akan tetapi suasana di luar bagaimana? Auratnya di luar itu dibuka atau kemudian kemaksiatan-kemaksiatan yang bisa dilihat oleh mata ini, dan masih kemudian diberikan ruang yang besar di negeri-negeri kaum Muslimin,” ujarnya.
Begitu juga dengan akhlak. Menurutnya, meskipun masih bisa berupaya memperbaiki akhlak tetapi tidak bisa maksimal apalagi dalam persoalan muamalah.
“Yang di mana sebagian besar daripada kehidupan dunia ini adalah bermuamalah, padahal muamalah itu harus diatur secara ekonomi dan harus membutuhkan peran negara,” tambahnya.
Bahkan, bebernya, bukan hanya muamalah saja melainkan setiap aspek sepeti halnya aspek sosial, politik, pertahanan juga membutuhkan peran negara.
Ditambah lagi, katanya, loyalitas umat Islam saat ini lebih takut dan taat pada hegemoni Barat dan penjajahan Barat bukan kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Dari sinilah yang menjadi salah satu cara Palestina agar terlepas dari Zionis dan kita bisa melepaskan diri dari penjajahan Barat, maka kita harus wala’ (loyalitas) kepada Allah SWT,” tuturnya.
Kesempatan
Kiai Laode juga menyampaikan bahwasanya 100 tahun tanpa khilafah ini merupakan tanggung jawab, ujian, serta kesempatan yang Allah berikan pada kaum Muslim di masa ini untuk meraih pahala yang besar.
“Nah, pertanyaannya apakah kemudian kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat meraih pahala yang besar dan kemudian menegakkan kembali apa yang menjadi hukum-hukum Allah SWT tersebut,” ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, pada tahun ini dan tahun selanjutnya inilah merupakan tahun-tahun perjuangan seluruh kaum Muslim mempunyai kewajiban dan mempunyai kesempatan untuk meraih pahala lain yang tersebar.
“Dan memperjuangkan kembali perisai untuk Palestina serta perisai negeri-negeri kaum Muslimin dengan khilafah ala minhajin nubuwwah,” pungkasnya. [] Setiyawan Dwi