Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim Tidak adakah Diantaramu Seorang yang Berakal?

 Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim Tidak adakah Diantaramu Seorang yang Berakal?

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim

﴿أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيد﴾

“Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?” (TQS Hud [11]: 78).

 

Hampir satu bulan telah berlalu sejak agresi brutal Yahudi terhadap Jalur Gaza, dan bahkan terhadap Tepi Barat dan Lebanon, berupa pembunuhan manusia, orang-orang tua, anak-anak dan para wanita, dan berupa penghancuran pohon dan bebatuan… dalam tindakan yang melampaui segala kejahatan dan bahkan melampaui segala agresi! Meski demikian, para penguasa tetap bungkam. Dan jika berbicara, maka itu dengan menghitung jumlah syuhada, korban luka, dan tempat-tempat yang dihancurkan!

﴿صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ

“Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti” (TQS al-Baqarah [2]: 171).

 

Sesungguhnya para penguasa itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya. Dan tidaklah aneh jika mereka melakukan hal tersebut, karena mereka tunduk patuh di bawah ketiak kekuasaan negara-negara kafir penjajah. Mereka mengatakan apa yang dikatakan oleh negara-negara kafir penjajah itu dan melakukan apa yang diinginkannya… Mereka menafsirkan duduk dan mensakralkan perbatasan. Dan mereka mendeklarasikan bahwa keamanan nasional mereka adalah garis merah yang tidak mereka izinkan untuk dilintasi. Mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa negeri-negeri kaum Muslim adalah satu, baik apakah berada di bagian bumi yang terjauh atau paling dekat, lalu bagaimana jika mereka menghirup udaranya dan melihat atmosfernya seperti Gaza dan semisalnya?!

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Apakah darah saudara-saudaramu yang tertumpah di Gaza Hasyim tidak mempengaruhimu?! Apakah teriakan tangis anak-anak, seruan para wanita, dan seruan minta tolong para orang tua tidak menggerakkanmu sehingga kamu menolong mereka?!

﴿وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ

“Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan” (TQS al-Anfal [8]: 72).

Tidakkah ayat-ayat Allah yang Maha Kuat lagi Maha Kuasa menggerakanmu sehingga kamu berdiri layaknya laki-laki hero di depan entitas Yahudi?!

﴿قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ﴾

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman” (TQS at-Tawbah [9]: 14).

Tidakkah kamu rindu kepada salah satu dari dua kebaikan, kemuliaan dan kemenangan di dunia; dan kesuksesan di akhirat dan keridhaan dari Allah yang Maha Besar?! Tidakkah lisan keadaanmu adalah firman Allah SWT:

﴿قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا إِلَّا إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَنْ يُصِيبَكُمُ اللهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ أَوْ بِأَيْدِينَا فَتَرَبَّصُوا إِنَّا مَعَكُمْ مُتَرَبِّصُون﴾؟!

“Katakanlah: “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu” (TQS at-Tawbah [9]: 52).

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Apakah ketaatan kepada Allah yang lebih baik, atau ketaatan kepada para penguasamu yang mereka memerangi Allah dan Rasul-Nya dan berwali kepada musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya?! Apakah ketaatan kepada Allah adalah yang lebih baik dan Dia berfirman:

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ * تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ * يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ * وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman” (TQs ash-Shaff [61]: 10-13).

Apakah ketaatan kepada Allah yang lebih baik, atau ketaatan kepada para penguasamu yang mereka menjadikan keamanan nasional mereka sebagai alasan berlepas diri dari Gaza dan warganya padahal mereka itu hanya sepelemparan batu bahkan kurang dari itu?! Sungguh para penguasa telah berwali kepada kaum kafir penjajah dan semua perhatian mereka adalah agar mereka tetap di atas singgasana mereka yang doyong. Mereka itu jika kamu mengikuti mereka niscaya mereka tidak memberimu manfaat di dunia dan tidak pula di akhirat. Dan hujjahmu dalam menaati mereka adalah sia-sia pada Hari Kiamat.

﴿إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ * وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ

“Ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: “Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami”. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka” (TQS al-Baqarah [2]: 167).

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Sesungguhnya entitas Yahudi bukanlah ahli perang dan pertempuran. Mereka itu pengecut. Sesungguhnya telah ditimpahkan kepada mereka kenistaan dan kehinaan… Kamu lihat para pemuda mukmin dari saudara-saudaramu dengan senjata yang tidak sebanding dengan senjata Yahudi, meski demikian mereka memukul Yahudi dengan kuat. Orang-orang Yahudi itu lari dari hadapan mereka berlindung pada pesawat-pesawat untuk melindungi mereka.

﴿لَنْ يَضُرُّوكُمْ إِلَّا أَذًى وَإِنْ يُقَاتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنْصَرُونَ * ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

“Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan. Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas” (TQS Ali Imran [3]: 111-112).

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Ingatlah ayat-ayat Allah … Ingatlah hadis-hadis Rasulullah …. Ingatlah kegagahberanian para sahabat Rasulullah … Ingatlah pengorbanan kakek-kakekmu … Ingatlah teriakan “hai Mu’tashim tolonglah” … Ingatlah “jawabannya adalah apa yang kamu lihat bukan yang kamu dengar” … Ingatlah Hitin dan pembebasan al-Quds dari pasukan salib … Ingatlah ‘Ayn Jalut dan penghancuran Tatar … Ingatlah Muhammad al-Fatih dan penaklukan Konstantinopel … Ingatlah keagungan Islam dan status Ummat Islam sebagai umat terbaik.

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Berangkatlah kepada pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat dan berilah kabar gembira kepada orang-orang mukmin … Pergilah untuk menolong Gaza dan warganya … Jika para penguasa berdiri menghalangimu maka campakkan mereka di atas tanah … Berangkatlah untuk menolong sauara-saudaramu dan jadilah seperti yang diperintahkan Allah kepadamu:

﴿وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللهِ مَا لَا يَرْجُونَ وَكَانَ اللهُ عَلِيماً حَكِيماً

“Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (TQS an-Nisa’ [4]: 104).

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Sesungguhnya tidak diragukan lagi, kamu mengetahui bahwa Palestina merupakan tanah penuh berkah … tanah islami yang tidak boleh Yahudi memiliki kekuasaan di sana. Dan solusi dua negara tidak boleh memiliki tempat di sana. Sebaliknya seperti halnya Umar al-Faruq menaklukkannya, Khulafaur Rasyidun menjaganya, Shalahuddin membebaskannya dan Abdul Hamid melindunginya dari Yahudi, maka demikian pula Palestina akan kembali dengan jerih payah tentara Allah yang jujur yang merealisasai hadis Rasulullah saw:

«لَتُقَاتِلُنَّ الْيَهُودَ فَلَتَقْتُلُنَّهُمْ…» أخرجه مسلم عن ابن عمر

“Sungguh kamu akan memerangi Yahudi sehingga kamu membunuh mereka …” (HR Muslim dari Ibnu Umar).

 

Wahai Tentara di Pasukan Kaum Muslim:

Tidak adakah di antara kamu seorang yang berakal yang memimpin kamu kepada menolong Allah dan Rasul-Nya?! Tidak adakah di antara kamu seorang yang berakal yang memimpin kamu kepada:

﴿نَصْرٌ مِنَ اللهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ

“Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya)” (TQs ash-Shaff [61]: 13)?!

Segeralah menjawab Ummat karena Ummat menyeru kamu … Segeralah kepada menolong tanah yang penuh berkah yang berteriak meminta pertolonganmu …

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ * وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْساً لَهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka” (TQS Muhammad [47]: 7-8).

 

Rabu, 17 Rabiuts Tsani 1445 H – 01 November 2023 M

 

Hizbut Tahrir

 

https://www.hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/leaflets/hizb/91831.html

 

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *