Kekuatan Penjajah Zionis Berhasil Dipatahkan Hamas, IJM: Bukti Kerapuhan Yahudi

 Kekuatan Penjajah Zionis Berhasil Dipatahkan Hamas, IJM: Bukti Kerapuhan Yahudi

Mediaumat.id – Keberhasilan Operasi Badai al-Aqsha yang dilakukan Hamas (Harakat al-Muqawama al-Islamiyya) mematahkan kekuatan penjajah Zionis pada 7 Oktober lalu dinilai Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana sebagai bukti kerapuhan penjajah Yahudi.

“Tentang klaim kekuatan pendudukan dari Zionis, tindakan (Operasi Badai Al-Aqsha) ini tidak hanya mengungkap kerapuhan entitas penjajah Yahudi Zionis, namun juga mengungkap rezim pengkhianat di negara-negara Muslim yang membenarkan perjanjian normalisasi,” ujarnya dalam video Israel akan Ratakan Gaza, di Mana Pembelaan Penguasa Dunia Muslim? Selasa (17/10/23) di kanal YouTube Justice Monitor.

Menurut Agung, alasan Zionis terlalu unggul secara militer untuk dikalahkan memang benar, namun Operasi Badai al-Aqsha telah membuktikan bahwa hanya dalam hitungan jam Palestina bisa dibebaskan. “Jika tentara reguler dikerahkan untuk melawan pendudukan dari entitas penjajah Yahudi, pendudukan Zionis,” lanjutnya.

Ia membeberkan, Zionis akan berusaha menutupi kerapuhannya dengan melakukan yang terbaik, seperti mengebom warga sipil yang tidak berdaya di Jalur Gaza dari udara.

“Namun kerusakan terjadi pada mereka (Yahudi Zionis) sudah menjadi jelas bagi semua orang terutama para prajurit Muslim di pasukan militer negara-negara Muslim bahwa entitas penjajah Yahudi Zionis mudah dikalahkan terlalu sederhana itu sebenarnya,” bebernya.

Oleh karena itu, ucapnya, jika perlawanan ini (mengirimkan pasukan dari negeri Muslim) dilakukan dengan serius untuk melakukan pembebasan Palestina semakin dekat.

“Dan penting sekali bahwa tentara-tentara kaum Muslimin untuk bersatu dan membebaskan Palestina dan saya katakan bahwa entitas penjajah Yahudi terbukti lemah secara pertahanan,” tandasnya.[] Setiyawan Dwi

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *