Konflik Agraria di Seruyan Tewaskan Seorang Warga, IJM: Senjata untuk Melumpuhkan, Bukan Membunuh
Mediaumat.id – Terkait tewasnya seorang warga Seruyan Kalimantan Tengah yang diduga ditembak aparat, Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menyatakan penanganan aksi yang tepat itu senjata digunakan untuk melumpuhkan bukan untuk membunuh.
“Penanganan aksi yang tepat adalah menggunakan gas air mata dan tameng. Sedangkan senjata digunakan untuk melumpuhkan dan bukan untuk membunuh,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Kamis (12/10/2023)
Menurutnya, sebelum menggunakan senjata api mesti ada aba-aba dan memperingatkan pendemo yang akan menyerang. “Setelah diberikan peringatan baru dilakukan tembakan peringatan dengan membidik kaki. Menjadi persoalan serius apabila langsung tembak ke dadanya,” ujarnya.
Dalam kasus ini, kata Agung, Profesi dan Pengamanan (Propam) Kalimantan Tengah diharapkan memeriksa aparat yang melesatkan peluru tajam ke arah warga Bangkal Seruyan Kalimantan Tengah.
“Pengusutan ini, untuk memastikan apakah terjadi pelanggaran prosedur dan pidana dalam penanganan demo warga sehingga terjadi insiden yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it