Kiai Labib: Zalim Luar Biasa, Tanah Milik Rakyat Rempang Dirampas Negara untuk Oligarki

 Kiai Labib: Zalim Luar Biasa, Tanah Milik Rakyat Rempang Dirampas Negara untuk Oligarki

Mediaumat.id – Cendekiawan Muslim KH Rokhmat S. Labib memandang konflik yang terjadi di Rempang sesungguhnya adalah perampasan tanah milik rakyat oleh negara dan diserahkan kepada oligarki.

“Yang terjadi di Rempang sesungguhnya adalah perampasan tanah milik rakyat oleh negara yang diserahkan kepada oligarki! Ini jelas kezaliman yang luar biasa!” ujarnya kepada Mediaumat.id, Senin (18/9/2023).

Sebab, jelasnya, masyarakat di Rempang tersebut sudah menempati tanah yang mereka warisi dari nenek moyang mereka selama beratus tahun yang lalu. Tapi tiba-tiba penguasa datang meminta penghuni untuk angkat kaki meninggalkan rumah, tanah, kebun, dan kampung halaman mereka. Dan anehnya, tanah yang sudah dikosongkan itu kemudian diserahkan kepada perusahaan swasta dengan alasan investasi.

Kiai Labib mengingatkan, tugas utama negara itu adalah mencukupi kebutuhan dan menyejahterakan rakyatnya. Dalam kasus ini, negara sudahlah tidak melaksanakan tugasnya, malah membuat rakyat sengsara. Dahsyatnya lagi, tanah yang diambil secara paksa itu kemudian diserahkan kepada oligarki yang sudah kaya raya.

Kiai Labib menilai, jika saat ini penduduk Rempang melaksanakan perlawanan, hal itu sudah semestinya. Malah seharusnya tidak hanya penduduk Rempang, tapi semua rakyat harus ikut melakukan perlawanan. Sebab jika perampasan tanah itu dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan merambah wilayah lain dengan alasan serupa.

“Tindakan mengambil tanah secara zalim merupakan perbuatan dosa besar. Dalam Hadits Nabi SAW disebutkan, barangsiapa yang mengambil sejengkal tanah secara zalim, maka Allah SWT akan menimpakan kepadanya tujuh lapis bumi pada hari Kiamat,” pungkas Kiai Labib.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *