Berita Duka Seorang Pengemban Dakwah (Al-Ustadz Muhammad Abdullah Amr)
]مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً[
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya).” (TQS. Al-Ahzāb [33] : 23).
Kantor Media Hizbut Tahrir di tanah yang diberkati Palestina menyampaikan berita duka atas wafatnya salah satu tokoh Hizbut Tahrir generasi pertama yang berjuang di barisannya sejak tahun lima puluhan abad lalu, yang in sya Allah dirahmati oleh Allah SWT:
Al-Ustadz Muhammad Abdullah Amr (Abu Abdullah)
Beliau rahimahullah wafat pada hari Selasa 16/5/2023 setelah bergumul dengan penyakit, yang dihadapinya dengan penuh ketabahan, kesabaran, dan hanya berharap ridha Allah SWT.
Abu Abdullah adalah salah satu syabāb Hizbut Tahrir yang saleh dan kuat. Beliau dibina langsung oleh Syeikh Abdul Qadim Zallum rahimahullah, Amir kedua Hizbut Tahrir. Beliau telah menghabiskan masa muda dan usia tuanya untuk berjuang guna melanjutkan kehidupan Islam bersama dengan Hizbut Tahrir. Beliau dikenal karena keberanian dan keteguhannya dalam mengemban dakwah, yang dengannya Beliau berpindah-pindah dari sekolah ke sekolah, tempat dimana Beliau mengajar bahasa Arab dan pendidikan Islam. Semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang terbaik.
Semoga Allah SWT merahmati almarhum dengan rahmat-Nya, dan memasukkannya ke dalam surga-Nya yang luas. Innā lillahi wa innā ilaihi rāji’ūn (kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali). Semoga Allah SWT membalas keluarga dan kerabatnya dengan balasan yang terbaik, dan mengilhami mereka kesabaran dan keikhlasan atas kepergiannya. Kami hanya mengatakan apa yang Allah SWT meridhainya. Sebab Allah SWT berhak untuk memberi dan mengambilnya kembali, bahwa umur segala sesuatu telah ditentukan oleh-Nya.
Kantor Media Hizbut Tahrir
Di Tanah yang Diberkati Palestina
