Kampanye Memasang Salib di Seluruh Prancis, dan Menyatakan Bahwa Prancis Negara Kristen

 Kampanye Memasang Salib di Seluruh Prancis, dan Menyatakan Bahwa Prancis Negara Kristen

Al-Jazeera Net pada 8/4/2023 mengutip sebuah laporan oleh surat kabar Inggris “The Times” bahwa Prancis mengadakan kampanye untuk memasang salib di seluruh penjuru negeri, setelah lebih dari 100 tahun ada larangan berdasarkan undang-undang untuk mendirikan simbol agama baru di tempat-tempat umum.

Kampanye ini dilakukan oleh asosiasi Prancis yang sudah lama tidak aktif, kemudian tiba-tiba memiliki 50 cabang di seluruh Prancis, meski asosiasi ini sekuler, namun ia membenarkan bahwa kampanye ini akan menghubungkan masyarakat dengan warisan mereka, bukan sebagai masalah perang budaya.

Tetapi yang lain dari asosiasi yang sama mengaitkan kampanye ini dengan asosiasi yang menerima dukungan dari anggota partai Eric Zemmour, yang mempromosikan teori konspirasi bahwa umat Katolik kulit putih di Prancis digantikan oleh imigran Muslim.

Kampanye Kristiani ini berasal dari negara yang melarang para siswi Muslim mengenakan jilbab di sekolah-sekolah sebagai bentuk penolakan negara sekuler terhadap simbol-simbol agama, namun kemudian negara ini justru mengizinkan berdirinya simbol-simbol agama Kristen, dan tampaknya orang-orang Prancis mempercayainya isu yang dihembuskan para ekstrimis Kristen ini bahwa Perancis berada dalam bahaya akibat pertumbuhan Islam dan penerimaan orang-orang Perancis terhadapnya (hizb-ut-tahrir.info, 8/4/2023).

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *