Pastor Katolik AS Masuk Islam, FIWS: Islam Merupakan Ajaran yang Sesuai Fitrah
Mediaumat.id – Masuk Islamnya pemuka Katolik Kristen Timur Pastor Hilarion Heagy hingga membuat geger seluruh negeri khususnya Amerika Serikat dinilai Direktur Forum in Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi sebagai bukti Islam merupakan ajaran yang sesuai fitrah.
“Islam itu sesungguhnya ajaran fitrah. Ketika siapa pun yang menggunakan fitrahnya sebagai manusia, dia kemudian menghilangkan egonya, dia menghilangkan kemarahannya, kebenciannya, dia pasti kemudian tertarik pada Islam,” tuturnya dalam acara Kabar Petang: Muslim di Amerika, Ditekan Malah Berkembang, Sabtu (4/3/2023) di kanal YouTube Khilafah News.
Menurutnya, di tengah gagalnya sistem kapitalisme baik secara spiritual maupun sistem, Islam saat ini menjadi satu alternatif bagi masyarakat Barat.
“Secara sistem, kapitalisme gagal menyelesaikan persoalan-persoalan manusia seperti kemiskinan, peperangan. Ini yang membuat kepercayaan kepada kapitalisme itu ada titik nadir. Dalam kondisi seperti itu, Islam itu menjadi hal yang menarik,” jelasnya.
Selain sesuai fitrah, menurut Farid, Islam itu merupakan suatu sistem yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan manusia.
Misalnya terkait kemiskinan, Farid membeberkan, Islam bukan hanya mengatakan ‘bersabar dalam kemiskinan’ namun Islam memberikan langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan tersebut.
“Ada yang disebut zakat, fakir miskin dia mendapatkan zakat. Kemudian, ada yang disebut kepemilikan umum yang itu digunakan untuk kepentingan rakyat. Jadi bukan hanya mengajak untuk bersabar tapi untuk menyelesaikan persoalan itu,” tegasnya.
Contoh lain misalnya terkait perdamaian. Menurut Farid Islam bukan hanya sekadar menyerukan perdamaian, namun memberikan langkah-langkah bagaimana agar perdamaian itu bisa terwujud. Antara lain dengan tegaknya hukum, tidak membedakan antara yang kaya dan yang miskin, tidak ada eksploitasi kekayaan alam untuk para pemilik modal.
Karena itu, Farid menilai, ke depan akan semakin banyak orang yang memeluk Islam. “Islam itu memang agama fitrah, kekuatannya itu akal manusia, sesuai naluri manusia dan dia sebuah sistem ini yang menarik. Dia bukan agama yang mengawang-awang, dia punya cara-cara yang praktis untuk menyelesaikan (persoalan),” pungkasnya.[] Ade Sunandar