Pengamat: Penanganan OPM Dilematis, Banyak Kepentingan di sana

 Pengamat: Penanganan OPM Dilematis, Banyak Kepentingan di sana

Mediaumat.id – Terkait penanganan Philips Mehrtens, pilot Susi Air warga negara Selandia Baru yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak 7 Februari lalu, Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana mengatakan Indonesia dalam posisi dilematis karena banyak kepentingan di sana.

“Pemerintah Indonesia berada dalam situasi dilematis dalam penanganan KKB Papua. Banyak kepentingan berkelindan di sana,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (25/2/2023).

Menurut Budi, sikap tegas dengan operasi militer akan memicu respons internasional dengan memainkan isu HAM, dan mereka akan memainkannya untuk menekan pemerintah Indonesia dengan memasukkan kepentingannya. Sedangkan sikap lembek akan menjadikan persoalan KKB berlarut-larut, seakan tidak mendapatkan penyelesaian yang berarti.

Budi melihat, pemerintah Selandia Baru bersikap hati-hati dalam upaya pembebasan warganya yang ditahan KKB. Pemerintah Selandia Baru menyerahkan penanganannya kepada pemerintah Indonesia, namun meminta tidak ada kekerasan dalam upaya pembebasannya.

Ini merupakan hal yang wajar untuk meminimalisasi risiko. Terlebih tidak ada tindakan kekerasan terhadap sandera tersebut dan pihak KKB hanya menjadikannya sebagai alat penekan terhadap pemerintah Indonesia, dan memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh sandera tersebut.

Dua Hal

Terkait masalah tersebut, menurut Budi, ada dua hal yang mestinya dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Pertama, membangun kesadaran politik masyarakat Papua untuk menuntaskan proses integrasi mereka. Dan ini bukan hal yang instan dan sederhana, butuh kebijakan yang sistemik dan komprehensif untuk mewujudkannya.

Kedua, memastikan kepentingan-kepentingan yang bermain di Papua dapat dikendalikan. Tidak ada intervensi yang bermain di sana. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang benar-benar berdaulat. “Insyaallah dengan demikian, persoalan Papua dapat ditangani dengan baik,” pungkas Budi.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *