Pengamat: Komunisme Berbahaya dan Bisa Muncul Kembali

 Pengamat: Komunisme Berbahaya dan Bisa Muncul Kembali

Mediaumat.id – Mengomentari dugaan sejumlah pihak bahwa Presiden Jokowi akan menghidupkan kembali komunisme, Pengamat Hukum dan Politik, Luthfi Affandi, S.H., M.H., menegaskan bahwa sebagai sebuah ideologi, komunisme ini berbahaya dan bisa muncul kembali.

“Saya memandang bahwa komunisme itu bahaya laten. Bahayanya ada dan bisa muncul dan tidak bisa diabaikan juga,” ungkapnya dalam Kabar Petang: Jokowi Ingin Hidupkan Komunisme? di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (14/1/2023).

Menurutnya, komunisme tidak boleh diabaikan, karena suatu saat bisa muncul menjadi bahaya faktual. “Karena dia sebagai sebuah ideologi. Asal ada yang mengusung, maka ideologi bisa muncul kembali,” ujarnya.

Luthfi menjelaskan, sebuah ideologi dilihat dari aspek bahayanya, memiliki bahaya laten dan bahaya faktual. Bahaya laten maksudnya adalah bahaya yang tersembunyi tapi mengancam dan bisa muncul sewaktu-waktu. Sementara bahaya faktual adalah bahaya yang sedang mengancam, menggerogoti dan merusak suatu bangsa, suatu masyarakat.

Bahaya Faktual

Menurut Luthfi, yang seharusnya lebih diperhatikan saat ini adalah bahaya faktual ideologi kapitalis. Ideologi kapitalislah yang sedang mengancam, menggerogoti dan merusak bangsa Indonesia saat ini.

“Ideologi kapitalis inilah yang saat ini menjadi bahaya faktual, yang secara masif betul-betul merusak bangsa ini. Berbagai macam problem dan kerusakan yang mendera bangsa ini, disebabkan karena ideologi kapitalis,” bebernya.

Luthfi pun mencontohkan, masalah mulai dari kemiskinan, kriminalitas, utang luar negeri, ketergantungan bangsa Indonesia kepada asing serta penguasaan sumber daya alam disebabkan bukan karena ideologi komunis, tetapi karena ideologi kapitalis.

Ia mengingatkan, agar energi bangsa ini digunakan untuk menyingkirkan ideologi kapitalisme. “Energi bangsa ini sejatinya atau seharusnya digunakan untuk menyingkirkan ideologi yang saat ini sedang eksis dan masih merusak bangsa kita, yaitu ideologi kapitalisme,” tutur Luthfi

Selain keharusan menyingkirkan ideologi kapitalis, penting juga menghadirkan solusi ideologi yang sahih (benar). “Tentu, kita sebagai seorang Muslim meyakini bahwa ideologi yang dapat menyelesaikan berbagai macam problem adalah ideologi Islam,” pungkasnya.[] Ikhty

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *