Kiai Labib: Politik Identitas Belum Tentu Buruk

Mediaumat.id – Menanggapi isu politik identitas yang sering dimunculkan oleh segelintir orang yang mengatasnamakan pro kebhinekaan dan menjuluki lawan politiknya dengan sebutan politik identitas dengan diksi negatif, Cendekiawan Muslim KH Rokhmat S Labib menyatakan bahwa identitas itu belum tentu sesuatu yang buruk.

“Identitas itu belum tentu sesuatu yang buruk,” ujarnya dalam acara Bincang Perubahan: Politik Identitas?! Antara Larangan dan Kewajiban, Sabtu (24/9/2022) di kanal YouTube Bincang Perubahan.

Kiai Labib mencontohkan, orang mengindentifikasikan dirinya sebagai seorang Muslim tentu bukan sesuatu yang buruk. Begitu juga halnya jika ada orang yang mengindentifikasikan dirinya sebagai komunis, tentu tidak bisa disamakan dengan Muslim.

Menurut Kiai Labib, sebenarnya ketika partai politik menyebut sebagai partai nasionalis, itu juga membuat identitas yang berbeda bahwa itu bukan partai agama.

Ia melihat, ini tidak adil sebab pada saat yang sama kelompok yang mengatasnakan pro kebhinekaan ingin memberikan opini yang negatif terhadap partai atau kelompok yang mendasarkan pada agama.

Kiai Labib menilai, jika isu identitas ini diterima oleh kaum Muslim di negeri ini selain berbahaya karena merusak pikiran, juga akan memberikan keuntungan terhadap kelompok tersebut dari segi apa pun. Misalnya pada konstelasi politik tahun 2024 akan berpeluang mendapatkan kemenangan.

“Justru seorang Muslim itu harus tahu tentang jati dirinya sebagai seorang Muslim, dan dia harus aktualisasikan,” pungkas Kiai Labib.[] Agung Sumartono