Pulihkan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Direktur FIWS: Menunjukkan Rezim Turki Sebenarnya
Mediaumat.id – Pernyataan pemerintah Turki yang menyatakan keputusannya untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel secara penuh dengan menempatkan kembali duta besar kedua negara, menunjukkan siapa rezim Turki ini sebenarnya.
“Sekali lagi ini menunjukkan siapa rezim Turki ini, rezim Erdogan ini,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies Farid Wajdi kepada Mediaumat.id, Jumat (19/8/2022).
Menurut Farid, inilah sejatinya sikap Turki kepada Israel. Sebab sejak lama memang Turki mempunyai hubungan diplomatik yang erat dengan penjajah Yahudi, bahkan Turkilah negara Muslim pertama yang mengakui keberadaan penjajah Yahudi di Palestina dengan menjalin hubungan diplomatik sejak 1949. Dan sikap ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap kaum Muslim di Palestina.
“Dan perlu diketahui, bahwa selama ini Turki tidak pernah memutus hubungan diplomatik mereka secara penuh,” ungkapnya.
Farid menyatakan, segala bentuk hubungan diplomatik dengan Israel sesungguhnya adalah bentuk pengakuan kepada penjajah Yahudi. Dan pengukuhan tersebut dijadikan legitimasi oleh penjajah Yahudi untuk melakukan tindakan apa pun kepada rakyat Palestina, karena Israel menganggap mereka sah sebagai sebuah negara.
Tetap Membela Palestina?
Pernyataan Menteri Luar Negeri Turki yang akan tetap membela hak-hak Palestina disebut Farid sesuatu yang kontradiktif. Karena, kalau Turki benar-benar mau membela Palestina bukan dengan memberikan pengakuan terhadap penjajah Yahudi, tapi dengan memobilisasi pasukan militer Turki untuk membebaskan negeri Islam yang dijajah.
Farid menilai, selama ini isu tentang pembelaan Turki kepada Palestina hanya untuk mengambil muka dan hati kaum Muslim, bukan pembelaan yang sejati terhadap Muslim Palestina. Dan itu terbukti ketika saat ini Turki kembali membuka hubungan diplomatik secara penuh dengan penjajah Yahudi.
“Karena itu apa yang dikatakan oleh Menlu Turki sesungguhnya merupakan omong kosong belaka,” pungkas Farid.[] Agung Sumartono