Pengamat: Hubungan RI-Cina Saat Ini adalah Strategi Global Cina
Mediaumat.id – Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin menyatakan, hubungan yang tengah terjalin antara RI dan Cina saat ini tak lepas dari strategi global Cina.
“Investasi Cina di negeri ini tak lepas dari strategi global Cina, yakni Belt Road Initiative (BRI) dan Maritime Silk Road Point (MSRP) atau Titik Jalur Sutra Maritim,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Rabu (27/7/2022).
Menurut Umar, MSRP ditujukan untuk mendominasi jalur perdagangan laut, yang salah satunya melalui Selat Malaka. Untuk itu Cina berusaha mendominasi pendanaan pembangunan infrastruktur di banyak negeri.
Umar menilai, seperti kapitalisme barat, kapitalisme timur juga menjerat negara sasaran. Cara utamanya dengan utang. kapitalisme timur lebih ganas lagi. Pemberian utang mensyaratkan masuknya sebanyak mungkin bahan, teknologi, tenaga kerja ahli dan tenaga kasar dari Cina.
Hegemoni kapitalisme timur itu mendapat jalan lebar karena strategi pembangunan yang ditempuh rezim saat ini membuka secara bebasr-besaran keran investasi. Di sisi lain, pemerintah terus menambah utang.
Umar mengingatkan, kemandirian negeri ini berpotensi tergadai karena komitmen utang mensyaratkan berbagai hal yang menguntungkan pemberi utang, namun merugikan negara pengutang dan rakyatnya. Apalagi semua utang itu disertai riba yang jelas diharamkan oleh syariah.
“Walhasil, dominasi kapitalisme timur dinilai sebagian ekonom dilakukan atas sektor-sektor yang selama ini belum disentuh oleh kapitalisme barat,” pungkas Umar.[] Agung Sumartono