Surat untuk Khalifah di Bulan Ramadhan (5)

 Surat untuk Khalifah di Bulan Ramadhan (5)

Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi ta’āla wa barakātuh. Wahai Amīrul Mukminīn, Semoga Allah melindungi Anda dan mengarahkan langkah Anda menuju apa yang dicintai dan diridhai-Nya.

Seperti yang Anda ketahui, wahai Amirul Mukminin, sebelum Anda, seluruh kehidupan kami dikendalikan oleh negara-negara kafir, karena kurikulum pendidikan kami ditetapkan dan diputuskan oleh kaum kafir penjajah. Mereka yang memutuskan apa yang akan diajarkan kepada putra dan putri kami, dan apa yang tidak akan diajarkan dalam kurikulumnya. Jadi mereka yang menetapkan kurikulum untuk kami, yaitu kurikulum yang jauh dari hukum dan dasar-dasar Islam, akibatnya banyak putra dan putri kami yang tidak lagi mengetahui hukum-hukum agamanya yang pokok.

Kurikulum pendidikan kami sengaja dibuat untuk melahirkan generasi sekuler yang tidak mengetahui hukum agamanya, kecuali shalat dan puasa, itu pun jika masih ada, yakni melahirkan generasi yang sembilan puluh sembilan persen tidak lagi mengenal hukum-hukum agamanya, bahkan beberapa ibadah yang pokok mereka sudah lagi mengenalnya. Jika Anda berbicara dengan mereka tentang beberapa hal terkait masalah akidah, maka Anda akan mendapati bahwa mereka begitu lemah dalam hal ini. Jadi, bukannya mereka belajar memahami agamanya dan berusaha untuk menyebarkannya kepada orang lain, justru beberapa dari mereka kabur jika ada seseorang yang mencoba mendiskusikannya, bahkan tidak sedikit dari mereka yang lemah ini, yang kemudian memilih jalan menjadi ateis.

Untuk itu, kami mengirimkan surat ini kepada Anda agar menyelamatkan umat kami dari kesesatan ini, yang semakin hari justru semakin jauh kesesatannya, padahal petunjuk itu ada di tangan kami, namun ia tidak terlihat oleh kami. Maka dari itu, wahai Khalifah kami, hendaklah Anda serius dan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kurikulum pendidikan yang berdasarkan agama kami, sehingga lahir di tengah-tengah kami generasi yang memahami agamanya, mengetahui detail dan rinciannya, serta mampu menyebarkannya. Wahai Amirul Mukminin, ini adalah amanah yang ada di pundak Anda, semoga Allah SWT membantu Anda dalam mewujudkan semuanya.

Wassalamu’alaikum, wahai Amirul Mukminin, dalam lindungan dan pemeliharaan Allah, semoga Allah menjadikan Anda sebagai aset Islam, penolong bagi kami, dan perisai yang dengannya kami berlindung dan di belakangnya kami berperang. [Dr. Mahir Shalih rahimahullah]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 4/4/2022.

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *