101 Tahun Tanpa Khilafah, Pengamat: Sistem Kapitalisme Tak Mampu Menjamin Kesehatan Masyarakat
Mediaumat.id – Merefleksi 101 tahun tanpa khilafah, Pengamat Kesehatan Adi S. Soeswadi mengungkap ketidakmampuan sistem kapitalisme dalam menjamin kesehatan masyarakat terutama saat pandemi.
“Saat pandemi menyerang, sistem ini tidak mampu memberikan jaminan kesehatan pada masyarakat,” tuturnya dalam Talkshow Rajab 1443 H Sidoarjo Jawa Timur: 101 Tahun Tanpa Khilafah, Kapitalisme dalam Sorotan dan Urgensitas Penerapan Islam, Ahad (13/2/2022) via daring.
Menurutnya, ketika pandemi masuk, semua penularan terjadi di banyak tempat dan wilayah berakibat banyaknya rumah sakit penuh. “Yang menjadi persoalan tidak ada support penuh. Masker harus beli sendiri, yang bergejala tes antigen atau PCR harus bayar sendiri, vitamin harus beli sendiri kalau mau imunnya kuat. Bahkan saat varian delta menyerang, orang antri dan harus berebut tabung oksigen, padahal kemampuan masyarakat itu berbeda,” ungkapnya.
Adi menilai, ini menunjukkan ketidakmampuan sistem kapitalisme untuk menjamin masyarakat itu sehat. “Bahkan ketika pandemi ini mulai menyerang tidak mampu meng-cover atau memberi perlindungan penuh kepada masyarakatnya jangan sampai yang masih sehat itu sakit atau yang sakit mendapat perawatan yang terbaik,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat awal pandemi terjadi, sikap pemerintah yang menganggap remeh pandemi berakibat ketidakpercayaan masyarakat. “Akibatnya rakyat cari berita sendiri, cari referensi sendiri, padahal dari background ilmunya itu tidak ada. Dia cari virus itu apa? Vaksin itu gimana? Akhirnya ada yang sebagian mempercayai bahwa pandemi ini konspirasi dan virusnya ada chip dan seterusnya,” jelasnya.
“Ini menunjukkan semakin kacau. Inilah potret jika sistem kapitalisme diterapkan. Riayahnya tidak bagus. Informasinya tidak kredibel. Akhirnya orang tidak percaya,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it