Semarak Puncak Ekspo Rajab Jateng di Semarang
Ahad 20 Februari 2022 pukul 08.00-11.30 WIB digelar Ekspo Rajab Jateng 1443 H, 101 Tahun Tanpa Khilafah, dengan mengambil tema “Ambruknya Kapitalisme, Tegaknya Peradaban Islam.” Acara dilaksanakan di Studio 2 Muslim Jawi Semarang.
Acara dibuka oleh MC, ust. Eko Yulianto dalam Bahasa jawa yang halus. “Katur dhumateng peserta Ekspo Rajab 1443 H ingkang tuhu kinurmatan. Paring uninga bilih Ekspo Rajab, Ahad 20 Februari 2022, badhe kawiwitan antawis tabuh 08.30 wib lan paripurna antawis tabuh 11.00 wib. Ekspo Rajab 1443 H, badhe nyaosaken antawisipun geguritan jawi lan ugi jagonganipun sanak kadang ing sadhengah panggenan babagan kawontenan samangke, kadang angkringan, kadang blantik mendho, kadang bengkel lan taksih kathah sanesipun. Kejawi menika, badhe kababar Konspirasi “Mega Sengkuni” anggenipun ngruntuhaken Khilafah ing wekdal kawuri. Runtuhipun khilafah ndadosaken umat ISLAM kalunta-lunta tanpa daya. Kanthi menika umat Islam kedah wangsul malih dhumateng Islam, njejegaken khilafah. Wus dadi titi wancinipun jawi nyawiji gumregah tumuju islam kaffah.
Acara Ekspo Rajab Jateng 1443 H diselenggarakan secara hybrid, offline dan online melalui media zoom, dengan menghadirkan tiga pembicara utama, ust. Haidar Amthori, Ust. Brojo P Laksono, dan Ust. Hendro Dahsyat. Acara dimulai dengan Sambutan dari Dr.Ir. Edi Sutanto, MSi. Mewakili panitia penyelenggara yang menjelaskan maksud dan tujuan digelarnya acara ini. Selanjutnya diputar tayangan video pengantar yang menggambarkan kerusakan sistem kapitalis. Memasuki paparan materi, pembicara pertama mengulas tentang sebab-sebab runtuhnya Daulah Khilafah Turki Utsmani tanggal 28 Rajab 1342 H. Selanjutnya pembicara kedua mengulas Fakta-fakta rusaknya sistem kapitalis yang menjadikan negara dikuasai oligarki. Pembicara ketiga mengulas ajakan untuk meninggalkan kapitalisme dan berjuang bagi tegaknya Islam di bawah naungan Khilafah. Acara ditutup dengan do’a oleh Ust. Faqihuddin Habibullah.
Acara Expo Rajab Jawa Tengah ini juga dimeriahkan oleh pameran poster yang menggambarkan kerusakan di berbagai bidang kehidupan akibat diterapkannya ideologi kapitalisme. Acara expo ini diikuti secara online live oleh lebih dari 600 peserta, dan puluhan peserta dari para tokoh hadir di Studio 2.
Dalam Rangkaian acara Expo Rajab Jawa Tengah juga telah diselenggarakan berbagai acara diskusi tokoh di berbagai tempat di Jawa Tengah, dimulai dari Magelang, Kudus, Rembang, Blora, Brebes, Cilacap, Sidareja, Cimanggu, Majenang, Dayeuhluhur, Sokaraja, Banjarnegara, Salem, Solo, dan puncaknya di Semarang.[]
