Problem Sistemik Indonesia Berasal dari Demokrasi dan Kapitalisme
Mediaumat.id – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menyatakan masalah yang ada di Indonesia merupakan problem sistemik yang berasal dari sistem demokrasi dan kapitalisme.
“Problem di tengah kita ini bukan sekedar problem biasa, tapi problem struktural dan problem sistemik. Dari sini awal mula itu berasal, ada sistem demokrasi, ada sistem kapitalisme,” ujarnya dalam acara Rajab Speak Up yang merupakan salah satu rangkaian acara Ekspo Rajab 1443 H: Ambruknya Kapitalisme Tegaknya Peradaban Islam, Sabtu (26/2/2022) secara offline dan online.
Menurut Agung, cukup mudah untuk membedakan mana problem individual dan mana problem sistematik. Ia menyebut, kalau problem itu jumlahnya sedikit dan tidak tersebar luas berarti itu problem individu. Tapi kalau problem itu jumlahnya banyak dan tersebar luas ke mana-mana, maka itulah problem sistemik.
Sementara, kata Agung, di Indonesia kemiskinan terjadi di mana-mana, kekayaan diambil hanya oleh segelintir orang terjadi di mana-mana dan lahan diambil hanya oleh segelintir orang terjadi di mana-mana. Berarti kemiskinan di Indonesia itu adalah problem sistemik bukan sekadar problem individual.
Agung menilai, sumber masalahnya yaitu sistem demokrasi dan kapitalisme seperti dua sisi mata uang, tidak bisa dipisahkan satu dan yang lainnya. Dan semua itu muncul dari sekularisme yaitu pemisahan agama dari kehidupan.
“Sekularisme di bidang ekonomi menghasilkan kapitalisme, sekularisme di bidang politik melahirkan demokrasi, keduanya saling berkelindan dan bekerja sama melahirkan sistem rusak yang sekarang ini ada di tengah-tengah kita,” pungkasnya.[] Agung Sumartono