Kapolsek Dicopot Karena Narkoba, Majelis Taklim Sepatan Serukan Solusi Syariah Kaffah

 Kapolsek Dicopot Karena Narkoba, Majelis Taklim Sepatan Serukan Solusi Syariah Kaffah

Mediaumat.id – Menanggapi dicopotnya Kapolsek Sepatan, Polres Metro Tangerang Kota AKP Oki Subekti dari jabatannya karena kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, Majelis Taklim di Sepatan menggelar aksi keprihatinan dan menyerukan syariah kaffah sebagai solusi.

“Narkoba musuh bersama, mari bersama tegakkan syariah kaffah,” seru orator dari MT Al Yusuf dalam Aksi Keprihatinan berupa orasi, bentang spanduk, dan penyebaran surat pernyataan, Sabtu (1/1/2022) di pintu masuk Jaya Imperial Park Masjid Al Wustho Sepatan Tangerang.

Menurutnya, kasus narkoba ini sebenarnya seperti fenomena gunung es, yang terkuak sedikit, padahal sebenarnya banyak kasus terjadi. “Adanya masyarakat, pejabat maupun aparat yang mengonsumsi narkoba sudah banyak terjadi, bahkan ada puluhan artis terjerat masalah itu,” ujarnya.

“Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 3,313 ton narkoba jenis sabu sepanjang 2021. Selain itu, BNN juga menyita 115,1 ton ganja, 191.575 butir ekstasi, dan 50,5 hektar lahan ganja pada tahun ini,” tambahnya.

Ia menilai suburnya bisnis narkoba di negeri ini akibat diterapkannya sistem demokrasi kapitalisme. “Ketika sistem kapitalistik demokrasi dianut negeri ini, menjadi mudah dan bebas bagi orang atau oknum berupaya meraih untung meski dengan cara tidak halal. Maka suburlah bisnis narkoba meskipun dilarang,” ungkapnya.

“Juga karena faktor geopolitik internasional, Indonesia yang mayoritas Muslim harus dilemahkan oleh kaum kafir Barat maupun kafir timur komunis.  Dan narkoba menjadi salah satu sarana pelemahan itu,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada umat Islam agar ikut memikirkan nasib saudaranya sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Muslim yang artinya ‘Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib kaum Muslim, maka dia bukan termasuk golonganku’.

 

“Tidak layak bagi kita menjadi golongan Nabi Muhammad SAW, ketika kita tidak memikirkan nasib umat Islam saat ini atau pun nasib umat masa depan,” ujarnya.

 

Selain itu, lanjutnya, Allah SWT dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 208 memerintahkan kepada umat Islam agar masuk ke dalam Islam secara kaffah. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (kaffah), dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”

 

“Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, ‘Allah Ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil seluruh ajaran dan syariat; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka’,” bebernya.

 

Ia mengatakan, peringatan Allah SWT baru-baru ini terjadi berupa fenomena musibah Gunung Semeru yang tidak biasa (tanpa gempa besar terjadi erupsi), seharusnya menguatkan umat Islam, bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Mengatur. “Aturan Syariah sangat rinci dan jelas, dan jika diterapkan pasti akan menjadi rahmatan lil alamin,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *