Fahmi Amhar Ungkap Penyebab Krisis Energi Global

 Fahmi Amhar Ungkap Penyebab Krisis Energi Global

Mediaumat.id – Pakar Riset Sistem Informasi Spasial Prof. Dr. -Ing. Fahmi Amhar mengungkap penyebab krisis energi global. “Penyebab krisis energi akhir-akhir ini ada tiga yang simultan,” tuturnya dalam Kabar Petang: Solusi Total Atasi Krisis Energi Global, Sabtu (27/11/2021) di kanal YouTube Khilafah News.

Pertama, kenaikan permintaan energi di sejumlah negara setelah mengatasi pandemi Covid-19. “Terutama di Cina, setelah tahun lalu ekonominya agak susut karena lockdown, sekarang sudah nyaris pulih. Sehingga kebutuhan energi itu makin tinggi. Jadi, pertumbuhan ekonomi itu otomatis meningkatkan pertumbuhan permintaan energi,” ujarnya.

Kedua, banyak negara di Eropa itu ada arus untuk keluar dari nuklir. “Di Eropa itu ada banyak negara, terutama di Jerman, ada desakan dari masyarakat untuk keluar dari nuklir. Akibatnya banyak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dimatikan. Memang PLTN itu usianya juga sudah tua, ada yang 30 tahun bahkan 50 tahun itu dimatikan. Enggak dioperasikan, dimuseumkan saja,” jelasnya.

“Untuk mengatasi matinya pasokan nuklir ini, mereka kembali ke batu bara atau gas. Ada permintaan gas yang cukup tinggi ke Rusia. Demikian juga permintaan batu bara dan minyak. Cuma, karena pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, ini enggak bisa teratasi. Enggak bisa dalam waktu singkat teratasi,” ungkapnya.

Terakhir, pasokan dari sumber daya energi yang terbarukan, terutama dari surya dan bayu itu tidak seperti yang diharapkan. “Surya dan bayu itu bagaimanapun juga hambatannya terlalu besar. Kalau ada awan, PLTS otomatis enggak dapat energi. Enggak keluar listriknya. Demikian juga dengan bayu, kalau kecepatan angin itu naik turun kan juga tidak stabil,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *