Ekonom: G-20 Adalah Bagian dari Instrumen Kapitalisme Dunia
Mediaumat.id – Ekonom Dr. Danial, M.M. menyatakan Forum G-20 adalah bagian dari instrumen kapitalisme dunia. “Jadi kalau menurut saya ini sudah jelas ya, G-20 itu bagian dari instrumen kapitalisme dunia,” ujarnya dalam acara Kajian Ekonomi Islam: Untung Rugi Indonesia di G-20, Selasa (9/11/2021) di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn.
Forum G-20 ini, ungkap Danial, berdirinya tidak lepas dari protes komunitas internasional terhadap pengaruh kelompok G-7 yang berisi negara-negara maju yaitu Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada dan Jepang terhadap perdagangan dunia.
Danial menilai, sejak awal berdirinya G-20 di tahun 1999 hingga sekarang tidak ada perbaikan ekonomi pada negara-negara anggotanya yang termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Malah ekonomi yang naik terus adalah tujuh negara maju yang dulu tergabung di G-7 sebelum ada G-20. Sehingga hal itulah yang menjadi protes para menteri keuangan anggota G-20 termasuk Indonesia.
Danial melihat, G-20 ini di dalamnya hanya dikuasai oleh negara maju yang jumlahnya hanya 30 persen dan merepresentasikan negara-negara kapitalis, dan Indonesia diajak masuk ke G-20 ini juga adalah untuk kepentingan negara-negara tersebut.
Sebenarnya, kata Danial, G-20 adalah forum tidak resmi yang tidak memiliki sekretariat dan staf. Tapi anehnya forum G-20 ini seolah-olah forum bergengsi, sehingga Indonesia mau masuk dalam forum tersebut. Padahal sebenarnya G-20 adalah forum untuk memanfaatkan negara-negara berkembang oleh negara maju agar mendominasi perdagangan dunia. “Jadi sebetulnya ada maksud tertentu dari negara-negara maju ini untuk membentuk G-20 ini,” pungkas Danial.[] Agung Sumartono