AS Bertindak Tidak Adil dalam Kasus Nuklir

 AS Bertindak Tidak Adil dalam Kasus Nuklir

Mediaumat.id – Kebijakan nuklir dari negara Amerika Serikat dinilai tidak adil dan bermasalah. Semua negara dipaksa tunduk kepada kemauannya terutama terkait nuklir, namun Amerika terus melakukan pengembangan nuklir khususnya dalam persenjataan, jelas itu merupakan ketidakadilam dan harus dilawan. Hal ini diungkap oleh Dr. Riyan, M.Ag Pengamat Politik Islam dan Militer.

“Amerika terus menghalangi negara lain, diantaranya Iran dan Indonesia serta Cina, yang dianggap berpotensi menyaingi posisinya sebagai adidaya. Kalau fair, seharusnya semua negara yang memiliki kemampuan tidak boleh dihalangi untuk pengembangan nuklir baik untuk kepentingan damai ataupun pertahanan,” jelasnya kepada mediaumat.id pada (05/11/2021).

Ketidakdilan tersebut jelas harus dilawan, menurut Ryan setiap pemimpin harus punya visi global untuk menjadi negara adidaya, sebagai kompetitor alternatif terhadap Amerika.

“Harus mandiri, termasuk dalam senjata nuklir, tidak tunduk dan bergantung dengan Amerika,” tegasnya.

Untuk dunia umat Islam melawan ketidakadilan Amerika harus dengan ideologi Islam. Pasalnya Amerika merupakan negara Ideologi kapitalistik yang menyebarkan ideologinya dengan penjajahan.

“Menggunakan Islam sebagai ideologi dalam membangun peradaban alternatif yang menantang Barat (Amerika). Negara ideologis dalam Islam adalah khilafah islamiyah, yang pernah dan akan kembali memimpin dunia, menebarkan kebaikan, membangun kemandirian termasuk dalam senjata nuklir, menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin, dengan dakwah dan jihad,” pungkas Ryan. []Fatih Solahuddin

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *