Ajengan YRT: Panduan Terbaik Hijrah adalah yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Mediaumat.news – Panduan terbaik untuk hijrah adalah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, dan juga generasi selanjutnya atau thabi’ut tabi’in dalam melakukan hijrah. Demikian diungkap oleh Ajengan Yuana Ryan Tresna (YRT) di hadapan 150 ribu lebih pemirsa acara Hijrah Bareng-Bareng: Berhijrah Bareng-Bareng Menuju Indonesia yang Berkah dengan Islam yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Hijrah, Rabu (11/8/2021) secara daring.
“Kita melihat bagaimana Kanjeng Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya dan juga generasi setelahnya para thabi’ut thabi’in melakukan hijrah tersebut. Dan ini adalah prinsip yang penting,” jelasnya.
YRT juga menjelaskan makna hijrah secara syar’i adalah ketika Allah memenangkan Islam setelah hijrah sehingga bisa beribadah dengan tenang tanpa rasa takut.
“Kata Nabi SAW dulu ada orang mukmin yang lari membawa agamanya kepada Allah dan rasulnya karena khawatir fitnah adapun sekarang setelah hijrah kemudian apa yang terjadi? Setelah mereka hijrah Allah SWT memenangkan Islam, maka kata Rasul SAW, Allah benar benar memenangkan Islam dan seorang mukmin bisa beribadah kepada Allah SWT sesuka hati tanpa rasa takut,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut YRT, hijrah itu harus ditandai dengan adanya pemisah antara hak dan yang batil. “Ada keislaman dan kekufuran , antara kekalahan dan kemenangan, antara darul Islam dan darul kufur,” tegas Yuana.
Lalu, hijrah dikatakan sempurna apabila adanya tonggak berdirinya Islam sebagai negara yang menerapkah hukum Islam secara menyeluruh.
“Tonggak berdirinya negara yang pertama kalinya di Madinah, dalam hal ini para ulama telah bersepakat setelah hijrahnya Rasulullah SAW telah berubah bukan lagi kota, tapi sebuah negara yang semua aturannya dari Islam,” kata YRT.
Ia menegaskan, momentum hijrah yang sebaik-baiknya hijrah adalah ketika Allah memberikan kemenangan kepada Islam seperti apa yang dicontohkan Muhammad SAW dan para salafus salih.
“Itu menandakan awal dari kemenangan umat Islam yang pertama kalinya setelah 13 tahun adalah momen hijrah tersebut,” pungkasnya.[] Fatih Solahuddin