Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Turun Ke Jalan Tolak Perppu

 Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Turun Ke Jalan Tolak Perppu

Mediaumat.news – Sekitar Ratusan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (APMI) kembali turun ke jalan untuk menolak kebijakan pemerintah yang telah mengeluarkan Perppu ormas no 2 tahun 2017. Di depan gedung DPR RI, Jumat (11/8/2017), sekira pukul 14.00 WIB.

Hanif Ahmad Ansharullah selaku Korlap Aksi mengungkapkan, Perppu ormas ini adalah bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan pemerintah untuk membubarkan Ormas Islam, yakni HTI. Tidak menutup kemungkinan Perppu ini tidak akan hanya untuk Ormas HTI tapi ini akan menyasar Ormas-ormas lain yang tidak sesuai dengan   keinginan rezim hari ini.

Olehnya itu, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia menuntut kepada seluruh pimpinan fraksi DPR RI, untuk menolak Perppu Ormas No 2 tahun 2017, pada saat pembahasan sidang di paripurna nanti.

“Apabila tidak menolak Perppu, kami akan menggalang kekuatan mengajak mahasiswa, pemuda dan rakyat di seluruh Indonesia aksi besar-besaran 212  jilid II,” ungkap Hanif.

Selanjutnya, apabila DPR menerima Perppu ini APMI akan menuntut secara hukum penerapan Perppu ini  bagi seluruh anggota DPR karena telah mengubah/mengamandemen UUD 45 sebagaimana pasal 59 ayat 4 Perppu Ormas yakni larangan mengganti/mengubah Pancasila UUD 45.

“Secara khusus kepada fraksi/partai yang menerima Perppu no 2 tahun 2017, kami akan serukan kepada masyarakat luas untuk tidak memilih calon dari partai-partai ini dalam Pilkada, Pileg, maupun Pilpres mendatang,” ujarnya di tengah-tengah peserta aksi.

Untuk di ketahui elemen yang hadir dalam aksi tersebut antaralain, Aliansi dan Mahasiswa Indonesia(APMI), Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK), Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan, Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ), Aliansi Mahasiswi Kritis dan Peraturan, Aliansi Mahasiswi Peduli Negeri. Izan Ihwan.[]

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *