Lemah Menghadapi Israel, Pengamat: PBB Mandul
Mediaumat.news – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinilai mandul apabila sudah menghadapi kasus yang terkait dunia Islam. “Juga kalau melihat banyak kebiadaban Israel, PBB juga tidak bisa berbuat apa-apa. Termasuk kutukan, ancaman, atau resolusi PBB tidak bisa sigap bergerak,” ungkap Pengamat Politik Internasional Umar Syarifuddin dalam program Kabar Petang: Lemah Menghadapi Israel, PBB Mandul, Kamis (27/5/2021) di kanal News Khilafah Channel.
Menurutnya, bila melihat kasus Gaza, itu jelas sebuah kejahatan pembantaian yang dilakukan Israel. Tanpa sungkan, tanpa rasa takut dengan kecaman maupun kutukan karena secara rutin memborbardir Gaza, dan mereka tidak peduli siapa yang menjadi sasaran amuk mereka, laki-laki, perempuan, anak-anak dan bayi menjadi korban.
“Termasuk sekolah dan tempat ibadah juga menjadi sasaran zionis Israel,” jelas Umar.
Umar menegaskan, peristiwa Gaza itu adalah pembantaian, bukanlah perang, kalau perang seharusnya seimbang, tapi kasus Gaza salah satu pihak bersenjata canggih, satu pihak lain dirantai, lalu disuruh untuk melawan sebisanya.
“Kemudian yang bersenjata lengkap tadi terus menyerang, sementara korban terus berjatuhan,” ungkap Umar.
Israel juga didukung oleh Amerika Serikat, dan sekutunya yang tidak membolehkan Palestina baik di Tepi Barat, atau pun di Gaza sendiri untuk memiliki angkatan bersenjata, apalagi juga pesawat tempur.
“Walhasil kalau kita melihat Palestina ini adalah sebagai negara yang cukup “lemah” lalu diblokade seperti penjara raksasa yang atapnya terbuka. Gaza sedang mengalami pembantaian dan ini akan terus terjadi,” jelas Umar.
Dukungan Amerika Serikat tersebut jelas merupakan sikap hipokrit Barat yang sering menggaungkan demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia (HAM). Mereka juga akan langsung bereaksi apabila ada warganya, atau warga sekutu yang tewas.
“Tetapi kalau itu sudah menyangkut dunia Islam, termasuk Gaza, mereka diam atau pura-pura tidak melihat apa yang terjadi di sana. Presiden Amerika Serikat Joe Biden sendiri menyalahkan Hamas yang telah menyerang Israel,” pungkasnya.[] Fatih Solahuddin