Negara-Negara Muslim Desak PBB Selidiki Kejahatan Perang Israel, Pengamat: Mimpi!

 Negara-Negara Muslim Desak PBB Selidiki Kejahatan Perang Israel, Pengamat: Mimpi!

Mediaumat.news – Desakan sejumlah negara Muslim kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang Israel di Palestina, dinilai Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana hanya mimpi kalau berharap ada hukuman bagi Israel atas dasar hukum internasional.

“Rezim hukum internasional sangat sulit berpihak kepada keadilan. Karena hukum internasional dibangun sesuai dengan kepentingan negara adidaya. Dan Israel berada dalam barisan kepentingan mereka. Sehingga hanya mimpi bila kita berharap ada hukuman bagi Israel atas dasar hukum internasional,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Jumat (28/5/2021).

Budi membeberkan, sepanjang sejarah berdirinya PBB, ketika terjadi penjajahan Israel terhadap Palestina. PBB senantiasa memerankan dirinya sebagai lembaga yang justru menjaga eksistensi Israel. Berbagai resolusi yang dikeluarkan PBB pun senantiasa tidak ada tajinya, kalau tidak karena di Veto Amerika Serikat, kadang juga menguap begitu saja.

“Keberadaan Dewan HAM PBB pun demikian. Walau kecaman demi kecaman muncul, namun laksana kafilah berlalu,” ucapnya.

Ia mengatakan, sekali lagi apa yang terjadi di Palestina semakin menegaskan bahwa umat Islam harus memiliki kekuatan global yang independen, yang hanya berpihak kepada kepentingan Islam dan kaum Muslimin.

Kekuatan ini, menurut Budi, yang akan menebarkan rahmatan lil alamin. Kekuatan yang akan membebaskan Kota Suci Islam al-Quds dari penjajahan Israel. Dan membebaskan kota suci Islam lainnya dari kepentingan-kepentingan yang tidak sejalan dengan Islam.

“Inilah yang dulu diperankan oleh khilafah Islam sepanjang sejarah keberadaannya. Tidak mungkin hal ini terwujud bila konstelasi internasional masih didominasi kapitalisme global yang dipimpin Amerika Serikat yang secara nyata membidani lahirnya Israel dan menjaga eksistensinya,” pungkas Budi.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *