Polisi Aniaya Jurnalis Tempo, Pengamat: Dikhawatirkan Jadi Cara Membungkam Media

 Polisi Aniaya Jurnalis Tempo, Pengamat: Dikhawatirkan Jadi Cara Membungkam Media

Mediaumat.news – Pengamat Sosial Politik Iwan Januar mengkhawatirkan, penganiayaan dan kekerasan sejumlah anggota kepolisian terhadap jurnalis Tempo di Surabaya pada Maret kemarin, jadi cara membungkam media untuk memberitakan kasus kejahatan yang melibatkan pejabat, pengusaha atau aparat.

“Yang paling kita khawatirkan tindakan kekerasan terhadap jurnalis jadi cara membungkam media untuk memberitakan kasus kejahatan terutama yang melibatkan pejabat, pengusaha atau aparat,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Rabu (21/4/2021).

Iwan menyebut, kekerasan terhadap jurnalis oleh kepolisian di Indonesia angkanya terus naik dan rata-rata kasusnya mangkrak.

Menurut Iwan, ada dua penyebab terkait hal itu. Pertama, aparat di lapangan sepertinya mengabaikan UU Pers yang melindungi insan pers saat bekerja mencari berita.

Kedua, dikhawatirkan ada semangat korps untuk melindungi sesama aparat. “Kasus kekerasan terhadap jurnalis Tempo kemarin, kental dengan hal ini. Kelihatannya ada oknum pejabat dan aparat tidak suka dengan kinerja jurnalis,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *