Berita Duka Seorang Wanita Pengemban Dakwah, Najah Yusuf As-Sabatin

 Berita Duka Seorang Wanita Pengemban Dakwah, Najah Yusuf As-Sabatin

Telah berpulang ke-rahmatullah seorang wanita pengemban dakwah, dan pendidik yang berbudi luhur di Yordania, yaitu Saudari: Najah Yusuf As-Sabatin “Ummu Mu’ad”.

Beliau adalah tanaman di antara tanaman Nabi SAW, pengemban dakwah yang dengan tulus berdakwah di barisan Hizbut Tahrir, berperang melawan para penindas, dan bertahan di jalan Allah meski terus dikejar aparat keamanan di Yordania, ditangkap, dan dilarang melakukan perjalanan, demi ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dengan meneladani para wanita pembuat kebaikan sebelumnya, dan para ibu dari orang-orang beriman (ummahāt al-mu’minīn), yang mereka itu disebutkan dalam firman-Nya:

(وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا)

Dan jika kamu menginginkan Allah dan Rasul-Nya dan negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa saja yang berbuat baik di antara kamu.” (TQS. Al-Ahzab [33] : 29).

Beliau adalah seorang penulis, pengemban dakwah, dan guru. Beliau meraih gelar Sarjana Syariah dan Magister Ilmu Pendidikan di Universitas Yordania.

Di antara karya-karya beliau:

Mafāhīm al-Nahdhah al-Islāmiyah (Konsep Kebangkitan Islam).

Afgānistān Awwalu Dhahāya al-Aulamah (Afghanistan Korban Pertama Globalisasi).

Asāsiyāt Tarbiyah al-Athfāl (Dasar-Dasar Pendidikan Anak).

Al-Amrādh al-Nafsiyah wa al-‘Aqliyah wa ‘Alāqatuha bi al-Syayāthīn (Penyakit Psikologis Dan Mental Dan Hubungannya Dengan Setan).

– Ceramah dan Halqah Mingguan selama beberapa dekade.

– Adapun postingan terakhir beliau di media sosial, beliau menyerang rezim yang menangkapi para jamaah shalat, dan melarang pembukaan masjid dengan dalih-dalih palsu dan lemah, sehingga semua itu menjadi saksi bahwa beliau senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar, dan melawan para penindas.

Semoga Allah SWT mengumpulkan kami bersamanya di Firdaus, surga tertinggi. Dan kami hanya mengatakan apa yang diridhai oleh Tuhan kami, Allah SWT, yaitu:

﴿إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴾

Kami milik Allah dan kami semua akan kembali kepada-Nya.”

*******

https://web.facebook.com/NidalSiaam?_rdc=1&_rdr

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *