Ustaz MIY: Ada Upaya Isu Terorisme Ini Dikaitkan dengan FPI

 Ustaz MIY: Ada Upaya Isu Terorisme Ini Dikaitkan dengan FPI

Mediaumat.news – Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (MIY) menyebut ada upaya pengaitan Bom Makassar dengan FPI. “Itu ketara sekali, jadi upaya pendiskreditkan terhadap FPI dan usaha mengkaitkan semua ini dengan FPI,” ujarnya dalam acara Fokus: Teror Bom, Ada Apa? Ahad (4/4/2021) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Ustaz MIY menilai, meskipun pemerintah mengatakan terorisme ini tidak ada kaitannya dengan agama, tapi secara tindakan selalu dikaitkan dengan agama dan kelompok tertentu.

Ia mencontohkan, dalam sebuah penangkapan kasus terorisme bukti yang ditonjolkan selalu simbol agama dan kelompok tertentu, yaitu ada buku jihad, seragam 212, seragam FPI, dan semacamnya.

Sehingga menurut Ustaz MIY, ada upaya stigmatisasi dan pendiskreditkan secara terus menerus terhadap FPI, seolah-olah FPI ini adalah kelompok teroris. Padahal sudah dibantah oleh para eks petinggi FPI.

Pengaburan SP3 Koruptor BLBI

Selain itu Ustaz MIY melihat, isu terorisme ini digunakan untuk mengaburkan berita SP3 koruptor BLBI Sjamsul Nursalim yang dikeluarkan oleh KPK. “Belakangan kita tahu ternyata mau ada SP3,” bebernya.

“Nah ternyata ada intronya untuk mengaburkan berita ini, sebab kalau kabar SP3 ini muncul begitu saja tanpa gangguan, maka akan terlalu menyolok,” sambungnya.

Menurut Ustaz MIY, keluarnya SP3 ini adalah peristiwa besar. Sebab skandal mega korupsi BLBI yang melibatkan Sjamsul Nursalim ini merupakan skandal terbesar dalam sejarah korupsi di Indonesia. Dan dampaknya masih terasa sampai sekarang dengan membebani APBN.

Maka kata Ustaz MIY, dikeluarkannya SP3 ini oleh KPK juga akan menjadi mega skandal. Ia mempertanyakan, bagaimana bisa orang yang menerima pinjaman 25 triliun dan tidak mengembalikan utuh kemudian sudah dinyatakan sebagai tersangka, lalu tiba-tiba keluar SP3 yang artinya tidak dianggap bersalah.

Ustaz MIY menilai, kalaupun sekarang publik sudah mendengar berita SP3 ini, tapi akan tercampur dengan berita-berita tentang terorisme yang terus diolah hingga sekarang. Buktinya setelah Bom Makassar muncul peristiwa Mabes Polri dan dilanjutkan dengan penangkapan-penangkapan.

Terakhir, ia menduga, akan muncul SP3 yang lain lagi untuk koruptor sekelas Sjamsul Nursalim juga.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *