Pengamat Ungkap Akar Masalah Ratusan Kali Israel Serang Nelayan Palestina
Mediaumat.news – Merespon laporan Komite Serikat Pertanian (UAWC) yang menyebut Angkatan Laut Israel menyerang para nelayan Gaza Palestina sebanyak 320 kali pada tahun 2020 lalu, Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana mengatakan, akar masalahnya adalah penjajahan Israel atas bumi Palestina.
“Akar masalahnya adalah penjajahan Israel atas bumi Palestina, sehingga mereka menganggap wilayah tersebut adalah bagian dari wilayah Israel,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Jumat (29/01/2021).
Menurut Budi, Israel senantiasa berdalih melakukan serangan itu demi menjaga kedaulatan teritorialnya dari nelayan Palestina yang mereka anggap mengancam kedaulatan mereka. Kalaupun Israel mengakui wilayah Gaza sebagai bagian dari Palestina misalnya, maka Israel juga tidak mengakui hukum internasional mengenai laut (UNCLOS). Sehingga merasa bisa melakukan tindakan apapun demi apa yang mereka sebut kedaulatan mereka.
“Ini adalah masalah kedaulatan yang problematik,” ucapnya.
Budi menegaskan, selama penjajahan Israel atas Palestina terus berlangsung, maka serangan itu akan terus terjadi. Untuk itu penjajahan Israel harus dihentikan agar nelayan Gaza dapat terlindungi, juga hak-hak bangsa Palestina lainnya juga akan terlindungi.
Ia menyesalkan tidak ada satu regulasi internasional pun yang berpihak untuk bangsa Palestina, dalam arti menghentikan penjajahan Israel dan mengembalikan hak-hak bangsa Palestina. “Dan tentara Israel tidak pernah bisa dihukum dalam kerangka situasi internasional yang saat ini berlangsung,” pungkasnya.[] Agung Sumartono