Multaqa Ulama Aswaja Garut, “Kiprah Ulama Cinta Negeri, Jaga Keutuhan Negeri, Tolak Pemimpin Dzalim, Terapkan Islam Kaffah”
Multaqo Ulama Aswaja Garut dengan tema “Kiprah Ulama Cinta Negeri, Jaga Keutuhan Negeri, Tolak Pemimpin Dzalim, Terapkan Islam Kaffah” terselenggara dengan penuh kekhidmatan. Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Juariyah, Cigedug – Garut.
Meski masih di tengah pandemi Covid19 yang lama tak kunjung usai, tidak menyurutkan para ulama yang diundang untuk menghadiri acara. Tentu pihak panitia juga menerapkan protokol kesehatan seperti disediakannya tempat cuci tangan dan sabun sebelum masuk, dibagikan face shield dan masker, di cek suhu tubuh dengan thermal gun, dan sebagainya.
Dikarenakan masih masa pandemi, jumlah ulama yang diundang juga dibatasi hanya 50 orang sekabupaten Garut.
Acara dimulai dari jam 8 pagi sampai sekitar jam 12 siang waktu setempat, lalu shalat dzuhur berjamaah dan selesai. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh KH. Nandang, kemudian Sambutan dari Sohibul Bait oleh Ceng Aam Ridwan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Juariyah.
Beliau menghimbau agar Multaqo Ulama kali ini dijadikan momentum untuk mengubah arah kiblat negeri ini kepada Islam, dengan bersama-sama berjuang menegakkan Khilafah Islamiyah.
Karena berbagai kedzaliman, ketidak adilan, kemerosotan akhlaq, dan berbagai kerusakan negeri ini bukan karena Khilafah, justru akibat tidak ditegakkannya Khilafah Islam.
Master of Ceremony (MC) Ust. Hidayat Aliyudin kemudian menyerahkan acara kepada Rois Multaqo Ulama Aswaja Garut Ust. Muhammad Muslih untuk memandu Kalimah Minal Ulama.
Ada 7 Ulama yang menyampaikan Kalimah Minal Ulama, diantaranya
Ustadz Aan Hilman (Pimpinan MT Riyadul Falah, Singajaya)
Ustadz Herlan efendi (MT Attahrir, Samarang)
KH. Supriyadi (Pimpinan Majlis Baiturrahman, Tarogong)
Ustadz Suwar Abu Zulfan (Pimpinan Majlis Al Ikhlas, Garut)
KH. Maman Abdullah (Pimpinan Majlis Al Ukhuwah, Karangpawitan)
KH. Ahmad Zaenudin (Pimpinan Ponpes Al Husana, Cikampek)
KH. Ali Bayanulloh (Pimpinan Ponpes Darul Bayan, Sumedang)
Di akhir acara dibacakan pernyataan ulama Aswaja Garut oleh Ust. Salimudin, dengan seluruh peserta diminta untuk berdiri. Acara ditutup dengan Doa Oleh KH. Utang, Pimpinan MT Miftahul Ihsan, Samarang-Garut.
Pelaksanaan Multaqa Ulama Aswaja Garut bisa disaksikan di Kanal youtube Afkaar Media Official melalui tautan berikut ini: