Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Analis: Indonesia Dipimpin Orang yang Tidak Paham Mengelola Negara
Mediaumat.news – Memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Analis Senior Pusat Kajian dan Analisa Data (PKAD) Fajar Kurniawan menilai negara telah dipimpin oleh orang-orang yang tidak paham mengelola negara.
“Saya kira ini negara kita sudah menuju negara oklokrasi, yaitu negara dipimpin oleh orang-orang yang awam, tidak paham terkait dengan bagaimana cara mengelola negara, saya kira itu gambaran sekilas bagaimana satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini,” ucapnya dalam acara Kabar Malam, Senin (19/10/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.
Ia mengatakan ada tiga hal yang menguat dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini. “Yang pertama yaitu menguatnya tanda bahwa negara kita semakin mengarah ke diktatorianisme,” ucapnya.
Ia melihat kebijakan yang diambil pemerintah ini sepihak dan cenderung mengabaikan aspirasi masyarakat. “Justru dari hari ke hari banyak kezaliman yang dilakukan oleh penguasa kepada rakyatnya,” ujarnya.
Kedua, menguatnya corak korporatokrasi atau corporate state, negara ini diserahkan pengaturannya kepada para oligarki politik maupun oligarki ekonomi yang mempunyai kepentingan sama yaitu untuk melanggengkan dominasinya.
“Yang oligarki ekonomi berarti dia berkepentingan untuk melanggengkan bisnisnya, sementara oligarki politik dia berkepentingan agar bagaimana kekuasaannya semakin langgeng juga,” ungkapnya.
Ketiga, demokrasi sudah mengalami pembusukan sehingga Indonesia sebenarnya sudah tidak lagi menggunakan prinsip-prinsip demokrasi. Ia mencontohkan dalam pembahasan UU Omnibus Law kemarin, begitu banyak penolakan, begitu banyak pihak yang menyarankan untuk ditunda bahkan direvisi tapi satu pun tidak ada yang didengarkan.
Selain itu, ia juga memberikan raport merah Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dikarenakan janjinya selama kampanye sebagian besar tidak terealisasi.
“Saya kira jika dibandingkan dengan janji-janji kampanye, saya melihat masih banyak atau bahkan sebagian besar raportnya merah begitu ya, artinya begitu banyak hal-hal yang belum bisa direalisasikan,” pungkasnya.[] Agung Sumartono