Protes Kurangnya APD, Ratusan Dokter di Pakistan Ditangkap
Polisi menangkap lebih dari 150 dokter dan pekerja medis di kota Quetta, Pakistan, setelah memprotes kurangnya alat pelindung diri (APD) yang memadai yang diberikan kepada mereka dalam merawat pasien Covid-19.
Aksi protes dan serangan kekerasan berturut-turut mewarnai perjuangan Pakistan untuk pengelolaan atas meningkatnya krisis Covid-19. Penangkapan semacam itu dan kelangkaan peralatan medis yang berkelanjutan akan memacu aktivitas protes tambahan di bagian lain negara itu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyebaran virus yang lebih luas.
Aksi protes berlangsung setelah lebih dari dua belas dokter Pakistan terinfeksi Covid-19 saat mereka merawat pasien. Saat ini, Pakistan memiliki lebih dari 3.200 kasus virus yang dikonfirmasi, 50 di antaranya telah meninggal (hizb-ut-tahrir.info, 10/4/2020).